FRIEND AND LOVE
Cerpen Hanifah
Akhir-akhir ini hubungan Fira dan Joe sedikit berantakan,sering bangat terjadi keributan-keributan kecil diantara keduanya.Fira selalu merasa dirinya disalahkan terus oleh Joe makanya terjadilah keributan itu.
Seperti waktu itu,biasalah malam minggu Joe main kerumah Fira ,baru beberapa menit ngobrol berdua tahu-tahu mereka sudah rebut.Fira emang sayang bangat sama Joe,maklum Joe cinta pertamanya semenjak dia masuk SMA,makanya dimalam minggu ini Fira mau kasih sesuatu untuk Joe.
“Joe sini deh,mana tangan kamu”Pinta Fira dengan senyumnya yang manja.Joe lalu menyodorkan tangannya keFira
“mau ngapain sih?”kata Joe sedikit ketus.Fira tak merespon ucapan Joe,dia lalu mengeluarkan sesuatu dari saku celananya.Gelang kulit berwarna coklat yang terdapat inisial FJ,gelang itu lalu dipasangkannya dipergelangan tangan Joe.
“ini sebagi tanda sayang aku”Fira tersenyum pada Joe,Lalu kembali berfokus menonton film,namun kembali dia berpaling pada Joe dan tersenyum simpul.
“Joe besok pagi kita lari pagi,YUK..kita jogging”Ajak Fira begitu antusianya dengan nada suaranya ynag sedikit manja.
“kamu jangan sok manja kaya nak kecil gitu lah,Fir.Aku nggak suka” Fira tersentak mendengar ucapan Joe,dia kaget kenapa tiba-tiba Joe berkata seperti itu padanya.
“manja??kamu bilang aku ini tomboy,arogan.Terus kamu pengen lihat akau yang lembut yang lebih kecewean,manja dan aku udah ngelakuin apa yang kamu mau “
“ya,tapi jangan banja bangat gitu dong”
“manja bangat?aku manja bangat Joe?o,ya?masa sih?perasaan tadi aku biasa ajah nggak manja bangat seperti yang kamu bilang”Fira tak tahan dengan ucapan Joe yang menurutnya sudah keterlaluan,dia mulai kesal dengan sika Joe.Tapi dia berusaha untuk tidak meledakan emosi,karena dia tak ingin kak Nina sampai tahu soal ini.
“tapi aku ngerasa kamu tuh terlalu jadi manja”
“Joe kamu salahin aku terus, Joe mau kamu sih??kenapa kamu selalu salahin aku”
“aku nggak salahin kamu,Ok kalau kamu memang merasa disalahkan ”nada bicara Joe berubah kesal
“tuh kan kamu nyalahin aku lagi,terus ajah Joe,,,terus kaya gitu”
Joe tak mambalas ucapan Fira ,merka kiki terdiam tak saling bicara.Sunyi tak ada obrolan hanya terdengar bising sura film.Mata merka hanya terfokus pada layar kaca,tapi pikiran mereka bukan kefilm itu.
**
Kejadian malam minggu kemarin masih membuat Fira ‘BAD MOOD’nggak ketulungan,karena saking badmoodnya pelajaran yang diajarkan nggak ada yang masuk keotak semuanya masuk kuping kanan,keluar lagi kekuping kiri.
“Fira coba jelaskan apa yang tadi ibu terangkan”pinta buWini guru biologi
“ibu saya nggak ngerti”jawab Fira pasrah dan lemas.
“nggak ngerti?biasanya kamu bisa,masa juara kelas nggak ngerti.Apa kamu lagi sakit,Fira?”Tanya BuWini penuh perhatian lalu menghampiri Fira dan menyentuh jidat gadis itu.
“iya”
“ya sudah keUKS sana,istirahat”
“kamu kenapa sih ,Fir?”Tanya Irfan teman sebangku Fira,begitu mereka sampai diUKS
“aku BT”Fira mencibir lucu,membuat Irfan jdi tersenyum simpul.
“BT kenapa kamu?”
Tanpa tersadar Fira menceritakan semua yang dialaminya waktu malam minggu kemarin.Semua beban dan rasa BT serasa terangkat dari pundaknya begitu dia menceritakan semua pada Irfan ,teman sebangkunya.
“terus kamu masih sayang sama Joe?”
“masih,dia kan cinta pertama aku” Irfan menarik nafas,pelan.Dia merasakan akan haran yang tak akan tercapai.
“Fir,aku keatas,ya?nanti kalau Joe lihat kita berdua diUKS gimana,entar dia marah”Irfan baru berdiri dari duduknya,namun Fira menahannya agar jangan pergi untuk tetep menemaninya,karena dia tak mau sendiri.Tanpa piker panjang Irfan kembali lagi duduk.
Didalam UKS ,Irfan menyandarkan tubuhnya disofa,sementara Fira duduk diatas tempat tidur yang ada disamping sofa.Mereka berdua asyik ngobrol tentang masalah hoby mereka.Seru sekali mereka mengobrol.
Diluar sana ada seseorang yang mengetuk pintu,meminta pada Irfan dan Fira betadine,katanya sihada yang luka.
Jam Istirahat tiba,merasa perasaan BTnya mulai hilang,Fira memutuskan untuk kekantin,mengisi perutnya yang kosong dan ngemis-ngemis pinta diisi.Tapi tidak dengan Irfan,dia memutuskan untuk kembali kekelas.
Dikantin saat lagi nikmatin sepiring siomay yang lezat dan pedas,tiba-tiba Joe muncul dihadapan Fira”Tanya Joe begitu dia duduk .
“iya”jawab Fira santai.Merasa pertanyaan Joe itu tak ada maksud apa-apa.
“ngapain?”
“dia nemenin aku,tadi aku sakit”Fira masih menjawab pertanyaan Joe dengan santai dan sedikit cuek.
“ohh,kamu sakit.Ternyata Fira bisa sakit juga,ya”canda Joe.Tadinya Joe bermaksud mau marah tapi karena dengar kalau Fira sakit akhirnya rasa marah itu hilang.
“iihh kamu.Sebenernya sih tadi aku gak sakit-sakit amat,aku Cuma lemas ajah.Oiya kok kamu tahu aku ada diUKS?”
“tadi ada yang minta betadine keUKS kan?betadine itu buat aku.”
“lohh kamu kenapa Joe?bisa luka gitu coba aku lihat luka kamu!”
“kena pisau serutan.”Joe menunjukan luka besetan yang ada dijari tengahnya dan Fira mengelus lembut jemari Joe
Kelas x ipa1 berada didekat kantin,didalam sana dari balik jendela,seseorang memperhatikan kedekatan Fira dan Joe,dengan penuh senyuman dibibirnya,namun sesungguhnya hatinya teriris dan amat kecewa.Tapi dia rela asal Fira selalu bahagia.
“Fir,maafin sikap aku yang waktu itu ya,aku baru sadar kalau sebenarnya aku ini memang salah”
“iya,Joe aku udah maafin kamu kok”bals Fira sambil tersenyum.
**
Hari ini sepulang sekolah Joe menawrkan Fira untuk nonton DVD lagi dirumah Joe.Soalnya DVD yang mereka tonton waktu malam minggu itu cerita part II nya belum ditonton.
Kerena nonton filmya dirumah Joe,otomatis mereka berangkat bersama,tapi justru Fira nggak bisa berangkat bareng kerumah Joe,katanya sih dia mau kerumah neneknya dulu,ada urusan penting soal keluarga.Sebagai pacar,Joe nawarun Fira untuk dianter kerumah neneknya,tapi Fira malah menolaknya,katanya dia nggak mau merepotkan Joe,dia nggak mau akhirnya Joe bakalan nunggu lama kalau urusan keluarganya bakalan lama.Joe tetap maksa biar Fira mau dianter,tapi Fira lebih maksa lagi.Ya keputusan akhirnya dipegang Fira .
“ya udah kaset filmnya biar aku yang bawa”
“gak usah Joe biar aku ajah”
“ya udahlah seterah kamu”
“Fira coba jelaskan apa yang tadi ibu terangkan”pinta buWini guru biologi
“ibu saya nggak ngerti”jawab Fira pasrah dan lemas.
“nggak ngerti?biasanya kamu bisa,masa juara kelas nggak ngerti.Apa kamu lagi sakit,Fira?”Tanya BuWini penuh perhatian lalu menghampiri Fira dan menyentuh jidat gadis itu.
“iya”
“ya sudah keUKS sana,istirahat”
“kamu kenapa sih ,Fir?”Tanya Irfan teman sebangku Fira,begitu mereka sampai diUKS
“aku BT”Fira mencibir lucu,membuat Irfan jdi tersenyum simpul.
“BT kenapa kamu?”
Tanpa tersadar Fira menceritakan semua yang dialaminya waktu malam minggu kemarin.Semua beban dan rasa BT serasa terangkat dari pundaknya begitu dia menceritakan semua pada Irfan ,teman sebangkunya.
“terus kamu masih sayang sama Joe?”
“masih,dia kan cinta pertama aku” Irfan menarik nafas,pelan.Dia merasakan akan haran yang tak akan tercapai.
“Fir,aku keatas,ya?nanti kalau Joe lihat kita berdua diUKS gimana,entar dia marah”Irfan baru berdiri dari duduknya,namun Fira menahannya agar jangan pergi untuk tetep menemaninya,karena dia tak mau sendiri.Tanpa piker panjang Irfan kembali lagi duduk.
Didalam UKS ,Irfan menyandarkan tubuhnya disofa,sementara Fira duduk diatas tempat tidur yang ada disamping sofa.Mereka berdua asyik ngobrol tentang masalah hoby mereka.Seru sekali mereka mengobrol.
Diluar sana ada seseorang yang mengetuk pintu,meminta pada Irfan dan Fira betadine,katanya sihada yang luka.
Jam Istirahat tiba,merasa perasaan BTnya mulai hilang,Fira memutuskan untuk kekantin,mengisi perutnya yang kosong dan ngemis-ngemis pinta diisi.Tapi tidak dengan Irfan,dia memutuskan untuk kembali kekelas.
Dikantin saat lagi nikmatin sepiring siomay yang lezat dan pedas,tiba-tiba Joe muncul dihadapan Fira”Tanya Joe begitu dia duduk .
“iya”jawab Fira santai.Merasa pertanyaan Joe itu tak ada maksud apa-apa.
“ngapain?”
“dia nemenin aku,tadi aku sakit”Fira masih menjawab pertanyaan Joe dengan santai dan sedikit cuek.
“ohh,kamu sakit.Ternyata Fira bisa sakit juga,ya”canda Joe.Tadinya Joe bermaksud mau marah tapi karena dengar kalau Fira sakit akhirnya rasa marah itu hilang.
“iihh kamu.Sebenernya sih tadi aku gak sakit-sakit amat,aku Cuma lemas ajah.Oiya kok kamu tahu aku ada diUKS?”
“tadi ada yang minta betadine keUKS kan?betadine itu buat aku.”
“lohh kamu kenapa Joe?bisa luka gitu coba aku lihat luka kamu!”
“kena pisau serutan.”Joe menunjukan luka besetan yang ada dijari tengahnya dan Fira mengelus lembut jemari Joe
Kelas x ipa1 berada didekat kantin,didalam sana dari balik jendela,seseorang memperhatikan kedekatan Fira dan Joe,dengan penuh senyuman dibibirnya,namun sesungguhnya hatinya teriris dan amat kecewa.Tapi dia rela asal Fira selalu bahagia.
“Fir,maafin sikap aku yang waktu itu ya,aku baru sadar kalau sebenarnya aku ini memang salah”
“iya,Joe aku udah maafin kamu kok”bals Fira sambil tersenyum.
**
Hari ini sepulang sekolah Joe menawrkan Fira untuk nonton DVD lagi dirumah Joe.Soalnya DVD yang mereka tonton waktu malam minggu itu cerita part II nya belum ditonton.
Kerena nonton filmya dirumah Joe,otomatis mereka berangkat bersama,tapi justru Fira nggak bisa berangkat bareng kerumah Joe,katanya sih dia mau kerumah neneknya dulu,ada urusan penting soal keluarga.Sebagai pacar,Joe nawarun Fira untuk dianter kerumah neneknya,tapi Fira malah menolaknya,katanya dia nggak mau merepotkan Joe,dia nggak mau akhirnya Joe bakalan nunggu lama kalau urusan keluarganya bakalan lama.Joe tetap maksa biar Fira mau dianter,tapi Fira lebih maksa lagi.Ya keputusan akhirnya dipegang Fira .
“ya udah kaset filmnya biar aku yang bawa”
“gak usah Joe biar aku ajah”
“ya udahlah seterah kamu”
Kebetulan rumah nenek Fira nggak jauh dari sekolahan,jadi Fira cukup jalan kaki.
Kita emang nggak tahu celaka kapan datengnya,tiba-tiba saja seseorang bermuka garang,berkulit hitam menghampiri Fira yang lagi asyik berjalan.Awalnya pria garang itu menggoda-goda Fira,karena merasa ‘jiji’ dan ‘ilfil’ Fira berlari untuk menghindari pria itu,namun bahaya justru menghampiri Fira,pria kulit hitam itu merebut tas Fira yang diselempangkan dibahu,serontak Fira berteriak “copetttttttt” jantung Fira berdetup kencang ,dia lalu mengeja pria itu yang ternyata copet sampai akhirnya tertangkaplah olehnya.Dengan rasa keberaniaan Fira menonjok perut pria itu dan mencoba merebut tasnya,tapi pria itu lebih kuat menahan tas Fira,dengan kekuatannya pria itu mencoba membalas tonjokan Fira ,namun tertahan seseorang yang melintir tanganya kencang sampai pria itu mengeluh kesakitan.Dia lalu menendang kaki pecopet itu dan segera merebut tas dari tangan sipencopet,baru memegang tas Fira tiba-tiba dua orang lelaki gemuk datang dari belakang dan menggenggam kedua tangan Irfan dengan sangat kuat samapai Irfan tak bisa berkutik karena saat itu wajahnya juga ditonjok oleh pria garang berkulit hitam ,lalu dia pergi dan berlari diikuti kedua temannya.Semuanya sia-sia tas Fira pun tak kembali lagi.
Segera Fira menhampiri Irfan yang terbaring dengan dengan darah dibibirnya karena pukulan yang dilayangkan kewajahnya.Fira segera mengobati luka itu.
“Fir kamu gak kenapa-kenapa kan?”
“aku nggak kenapa-kenapa.Udah ah kamu diam ajah gak usah mikirin aku”
Fira membawa Irfan kecafe kecil dengan sekolah mereka,disitu Fira mencoba mengobati luka Irfan. Hati Irfan serasa ditumbuhi bunga dan detak jantungnya serasa berhenti begitu Fira memberikan betadine dengan kapas dibibir Irfan.
Joe amat kesal begitu Fira menceritakan apa yang dialaminya tadi siang.
“kan aku udah bilang,aku anterin.Eh kamunya malah ngak mau”kata Joe dengan kesalnya.
“aku kan nggak mau buat kamu nunggu lama”ucap Fira melas
“nggak apa-apa nunggu lama,biar kita tuh kerumah aku bareng.Sekarang percuma ajah kamu kesini,kasetnya ajah hilang”
“maaf Joe.Ya kamu juga jangan nyalahin aku kaya gitu.Aku nggak tahu kan Joe kalau hal ini bakal terjadi.Lagi-lagi kamu nyalahin aku”
“tadi kan aku udah mengantipasi,kamunya susah dikasih tahu”
“maaf JOE”teriak Fira kesal,lambat laun butiran air mata keluar dari matanya yang bening,butiran-butiran itu akhirnya membanjiri pipinya yang mulus.Fira sudah tak tahan dengan sikap Joe,dia lalu berlari keluar rumah Joe dan pergi meninggalkan Joe yang terdiam sambil memegang kepala dengan kedua tanganya.
Kekesalan,air mata,dan semua perasaan terbawa sampai rumah,air matana rasanya sulit untuk berhenti.
Dirumah Fira, telah menunggu Irfan didepan teras rumahnya.Irfan yang heran melihat Fira datang dengan bercucuran air mata langsung menanyakan hal yang terjadi pada Fira dan menyuruhnya duduk.
“kamu kenapa Fir?”Tanya Irfan panic.
“biasa,Joe”jawab Fira tersendat-sendat,Fira langsung menceritakan semua pada Irfan ,karena baginya saat ini hanya Irfan yang bisa mengertinya,memahaminya,dan percaya padanya.
“mungkin emosinya Joe lagi labil,berarti kamu harus sabar kalau Joe lagi kaya gitu ”
“mana mungkin aku bisa sabar,kalau aku disalahin terus”
Irfan menggenggam kedua pundak Fira ,dan menghadapkan tubuh gadis itu kearahnya.”kamu sayang kan sama Joe”ucap Irfan sambil menatap mata gadis dihadapannya itu”kalau kamu sayang sama dia,ya kamu harus sabar supaya hatinya luluh”sebenarnya hati Irfan sakit mengatakan itu,tapi dia harus benar-benar mengatakan itu untuk kebahagiaan orang yang disayanginya.
Fira tak segan-segan bersandar dipundak Irfan begitu Irfan mengatakan hal yang membuatnya bangkit dan Irfan dengan lembut membelai rambut Fira.
“oiya ngomong-ngomong ada apa kamu kesini,Fan?”Tanya Fira begitu bebannya terlupakan
“aku kesini mau ngasih catatan-catatan aku kekamu,soalnya kan tadi kamu baru kecopetan dan pasti kamu kehilangan buku catatan kamu,makanya aku kesini mau minjemin ini untuk kamu”jelas Irfan sambil menyerahkan buku-buku catatannya ke Fira.
“ya ampun kamu baik bangat,Fan.Thanks ya atas semuanya”Irfan hanya tersenyum membalas ucapan Fira dan langsung pulang meninggalkan Fira.
**
“barusan lihat pengumuman dimading.Yah aku kalah dari Irfan.Tapi nggak papa kamu emang pantas dapetin ini.Selamat,ya Fan udah terpilih sebagai siswa pertukaran pelajar keJerman”ucap Fira sambil menyodorkan tangannya keIrfan.
“sama-sama Fir”Irfan tersenyum dan Fira juga ikut tersenyum.Mereka saling berjabat.
Irfan Ibrahim baru saja terpilih sebagai siswa pertukara pelajar keJerman mengalahkan Safira Isnaini.
“Fira”panggil Joe dari balik pintu kelas.Fira memalingkan wajahnya keJoe,dengan mimik wajah benci lalu dia kembali mengobrol dengan Irfan.
“Fira ”penggil Joe sekali lagi tapi Fira tetap tak merespon.Joe tak segan-segan menghampiri Fira kedalam kelasnya.
“Fira aku manggil kamu ,kamu dengar gak sih?”Fira tak menjawab
“kamu marah sama aku?”
“iya”jawab Fira ketus
“ok,maafin aku.Sekarang aku mau ngomong sama kamu,ayo”
“nggak usah diluar,aku males .Disini kan bisa emang sepenting apa sih”
“jawabnya gak ketus gitu lah.Aku kan udah minta maaf.Ok lah aku ngomongnya disini.Aku ingin minggu depan kamu datang kerumah aku jam 7 malam,ada sesuatu yang ingin aku tunjukin kekamu”Fira tak menggapinya,dia memandang ketus Joe.
“Fin jawab.Ok aku sadar akau udah slah,aku sadar aku udah nyakitin perasaan kamu.Tolong Fir maafin aku,aku nggak mau hubungan kita kaya gini terus”Kta Joe lembut.
Fira melirik kearah Irfan. “Joe jangan kamu ulangi lagi kaya gitu ya Joe.Ok Joe aku maafin kamu”Fira tersenyum pada Joe “aku akan datang”
**
Seminggu kemudian.
Malam ini Fira begitu cantik dengan short drss ungunya dan rambutnya yang tergerai dihiasi dengan sepit kupu-kupu.
Joe sudah mengunggunya sejak tadi dihalaman belakang rumahnya.Malam ini Joe terlihat keren dengan kemeja putih yang dibalut jas coklat.
Fira amat kaget dengan apa yang dilihatnya,bunga-bunga yang dihiasi dengan lampu-lampu kecil yang berwarna-warni yang berbentuk bintang,dan lampu-lampu itu membentuk namanya dan Joe “FIRA &JOE”.
“ini semua aku persembahkan untuk kamu ”
“thanks Joe”
Joe memberikan seutas kalung FJ dan memakaikannya untuk Fira.Mereka duduk dimeja makan kecil yang dihiasi dengan bunga dan lilin-lilin kecil yang menari .
“maafin aku,ya Fir”
“iya Joe.Love You”
“Love You To”
Malam itu setelah pertemuannya dengan Joe
“Fir nih dapat surat dari Irfan”kata kak Nina,menyodorkan surat berwarna biru itu keFira.
Fir hari ini aku berangkat keJerman,doain aku ya semoga aku berhasil disana menjalankan tugasku.Oiya Fir selamat ya kamu udah baikan sama Joe,semoga kalian langgeng.Fir aku mau jujur,tapi sebenarnya aku nggak mau mengunggapkan ini,tapi biar hari akau tenang disana aku harus mengunggapkan ini.AKU SAYANG KAMU.Sesunggunya hati aku sakit saat lihat kamu sama Joe,dan saat kamu bilang sayang sama Joe.Aku nggak mau menghancurkan hubungan kamu sama Joe dengan aku bilang sayang kekamu.Fir aku senang dengan kepergianku ini,karena dengan begitu aku akan bisa melupakan rasa sayang aku kekamu.SAFIRA saat nanti aku sudah pulang keIndonesia aku berharap kamu masih sama Joe.Ok.Udah,ya bentar lagi mau berangkat kebandara,nih
Kita emang nggak tahu celaka kapan datengnya,tiba-tiba saja seseorang bermuka garang,berkulit hitam menghampiri Fira yang lagi asyik berjalan.Awalnya pria garang itu menggoda-goda Fira,karena merasa ‘jiji’ dan ‘ilfil’ Fira berlari untuk menghindari pria itu,namun bahaya justru menghampiri Fira,pria kulit hitam itu merebut tas Fira yang diselempangkan dibahu,serontak Fira berteriak “copetttttttt” jantung Fira berdetup kencang ,dia lalu mengeja pria itu yang ternyata copet sampai akhirnya tertangkaplah olehnya.Dengan rasa keberaniaan Fira menonjok perut pria itu dan mencoba merebut tasnya,tapi pria itu lebih kuat menahan tas Fira,dengan kekuatannya pria itu mencoba membalas tonjokan Fira ,namun tertahan seseorang yang melintir tanganya kencang sampai pria itu mengeluh kesakitan.Dia lalu menendang kaki pecopet itu dan segera merebut tas dari tangan sipencopet,baru memegang tas Fira tiba-tiba dua orang lelaki gemuk datang dari belakang dan menggenggam kedua tangan Irfan dengan sangat kuat samapai Irfan tak bisa berkutik karena saat itu wajahnya juga ditonjok oleh pria garang berkulit hitam ,lalu dia pergi dan berlari diikuti kedua temannya.Semuanya sia-sia tas Fira pun tak kembali lagi.
Segera Fira menhampiri Irfan yang terbaring dengan dengan darah dibibirnya karena pukulan yang dilayangkan kewajahnya.Fira segera mengobati luka itu.
“Fir kamu gak kenapa-kenapa kan?”
“aku nggak kenapa-kenapa.Udah ah kamu diam ajah gak usah mikirin aku”
Fira membawa Irfan kecafe kecil dengan sekolah mereka,disitu Fira mencoba mengobati luka Irfan. Hati Irfan serasa ditumbuhi bunga dan detak jantungnya serasa berhenti begitu Fira memberikan betadine dengan kapas dibibir Irfan.
Joe amat kesal begitu Fira menceritakan apa yang dialaminya tadi siang.
“kan aku udah bilang,aku anterin.Eh kamunya malah ngak mau”kata Joe dengan kesalnya.
“aku kan nggak mau buat kamu nunggu lama”ucap Fira melas
“nggak apa-apa nunggu lama,biar kita tuh kerumah aku bareng.Sekarang percuma ajah kamu kesini,kasetnya ajah hilang”
“maaf Joe.Ya kamu juga jangan nyalahin aku kaya gitu.Aku nggak tahu kan Joe kalau hal ini bakal terjadi.Lagi-lagi kamu nyalahin aku”
“tadi kan aku udah mengantipasi,kamunya susah dikasih tahu”
“maaf JOE”teriak Fira kesal,lambat laun butiran air mata keluar dari matanya yang bening,butiran-butiran itu akhirnya membanjiri pipinya yang mulus.Fira sudah tak tahan dengan sikap Joe,dia lalu berlari keluar rumah Joe dan pergi meninggalkan Joe yang terdiam sambil memegang kepala dengan kedua tanganya.
Kekesalan,air mata,dan semua perasaan terbawa sampai rumah,air matana rasanya sulit untuk berhenti.
Dirumah Fira, telah menunggu Irfan didepan teras rumahnya.Irfan yang heran melihat Fira datang dengan bercucuran air mata langsung menanyakan hal yang terjadi pada Fira dan menyuruhnya duduk.
“kamu kenapa Fir?”Tanya Irfan panic.
“biasa,Joe”jawab Fira tersendat-sendat,Fira langsung menceritakan semua pada Irfan ,karena baginya saat ini hanya Irfan yang bisa mengertinya,memahaminya,dan percaya padanya.
“mungkin emosinya Joe lagi labil,berarti kamu harus sabar kalau Joe lagi kaya gitu ”
“mana mungkin aku bisa sabar,kalau aku disalahin terus”
Irfan menggenggam kedua pundak Fira ,dan menghadapkan tubuh gadis itu kearahnya.”kamu sayang kan sama Joe”ucap Irfan sambil menatap mata gadis dihadapannya itu”kalau kamu sayang sama dia,ya kamu harus sabar supaya hatinya luluh”sebenarnya hati Irfan sakit mengatakan itu,tapi dia harus benar-benar mengatakan itu untuk kebahagiaan orang yang disayanginya.
Fira tak segan-segan bersandar dipundak Irfan begitu Irfan mengatakan hal yang membuatnya bangkit dan Irfan dengan lembut membelai rambut Fira.
“oiya ngomong-ngomong ada apa kamu kesini,Fan?”Tanya Fira begitu bebannya terlupakan
“aku kesini mau ngasih catatan-catatan aku kekamu,soalnya kan tadi kamu baru kecopetan dan pasti kamu kehilangan buku catatan kamu,makanya aku kesini mau minjemin ini untuk kamu”jelas Irfan sambil menyerahkan buku-buku catatannya ke Fira.
“ya ampun kamu baik bangat,Fan.Thanks ya atas semuanya”Irfan hanya tersenyum membalas ucapan Fira dan langsung pulang meninggalkan Fira.
**
“barusan lihat pengumuman dimading.Yah aku kalah dari Irfan.Tapi nggak papa kamu emang pantas dapetin ini.Selamat,ya Fan udah terpilih sebagai siswa pertukaran pelajar keJerman”ucap Fira sambil menyodorkan tangannya keIrfan.
“sama-sama Fir”Irfan tersenyum dan Fira juga ikut tersenyum.Mereka saling berjabat.
Irfan Ibrahim baru saja terpilih sebagai siswa pertukara pelajar keJerman mengalahkan Safira Isnaini.
“Fira”panggil Joe dari balik pintu kelas.Fira memalingkan wajahnya keJoe,dengan mimik wajah benci lalu dia kembali mengobrol dengan Irfan.
“Fira ”penggil Joe sekali lagi tapi Fira tetap tak merespon.Joe tak segan-segan menghampiri Fira kedalam kelasnya.
“Fira aku manggil kamu ,kamu dengar gak sih?”Fira tak menjawab
“kamu marah sama aku?”
“iya”jawab Fira ketus
“ok,maafin aku.Sekarang aku mau ngomong sama kamu,ayo”
“nggak usah diluar,aku males .Disini kan bisa emang sepenting apa sih”
“jawabnya gak ketus gitu lah.Aku kan udah minta maaf.Ok lah aku ngomongnya disini.Aku ingin minggu depan kamu datang kerumah aku jam 7 malam,ada sesuatu yang ingin aku tunjukin kekamu”Fira tak menggapinya,dia memandang ketus Joe.
“Fin jawab.Ok aku sadar akau udah slah,aku sadar aku udah nyakitin perasaan kamu.Tolong Fir maafin aku,aku nggak mau hubungan kita kaya gini terus”Kta Joe lembut.
Fira melirik kearah Irfan. “Joe jangan kamu ulangi lagi kaya gitu ya Joe.Ok Joe aku maafin kamu”Fira tersenyum pada Joe “aku akan datang”
**
Seminggu kemudian.
Malam ini Fira begitu cantik dengan short drss ungunya dan rambutnya yang tergerai dihiasi dengan sepit kupu-kupu.
Joe sudah mengunggunya sejak tadi dihalaman belakang rumahnya.Malam ini Joe terlihat keren dengan kemeja putih yang dibalut jas coklat.
Fira amat kaget dengan apa yang dilihatnya,bunga-bunga yang dihiasi dengan lampu-lampu kecil yang berwarna-warni yang berbentuk bintang,dan lampu-lampu itu membentuk namanya dan Joe “FIRA &JOE”.
“ini semua aku persembahkan untuk kamu ”
“thanks Joe”
Joe memberikan seutas kalung FJ dan memakaikannya untuk Fira.Mereka duduk dimeja makan kecil yang dihiasi dengan bunga dan lilin-lilin kecil yang menari .
“maafin aku,ya Fir”
“iya Joe.Love You”
“Love You To”
Malam itu setelah pertemuannya dengan Joe
“Fir nih dapat surat dari Irfan”kata kak Nina,menyodorkan surat berwarna biru itu keFira.
Fir hari ini aku berangkat keJerman,doain aku ya semoga aku berhasil disana menjalankan tugasku.Oiya Fir selamat ya kamu udah baikan sama Joe,semoga kalian langgeng.Fir aku mau jujur,tapi sebenarnya aku nggak mau mengunggapkan ini,tapi biar hari akau tenang disana aku harus mengunggapkan ini.AKU SAYANG KAMU.Sesunggunya hati aku sakit saat lihat kamu sama Joe,dan saat kamu bilang sayang sama Joe.Aku nggak mau menghancurkan hubungan kamu sama Joe dengan aku bilang sayang kekamu.Fir aku senang dengan kepergianku ini,karena dengan begitu aku akan bisa melupakan rasa sayang aku kekamu.SAFIRA saat nanti aku sudah pulang keIndonesia aku berharap kamu masih sama Joe.Ok.Udah,ya bentar lagi mau berangkat kebandara,nih
Irfan Ibrahim. “you are my best friend” “I love you and I miss you”
Fira meneteskan air mata membaca surat dari Irfan,tapi dia juga tersenyum membacanya..
Fira meneteskan air mata membaca surat dari Irfan,tapi dia juga tersenyum membacanya..
Baca juga Cerpen Cinta atau Cerpen tentang Cinta yang lainnya.
0 comments:
Post a Comment