Tuesday, April 10, 2012

Cinta Tak Berujung - Cerpen Cinta

CINTA TAK BERUJUNG
Cerpen Sri Wahyuni Eka Setyawati

Pandanganku semakin kabur, teringat pesannya untuk menjaga kesehatanku. tibaa-tiba aku ambruk dan dari arah belakang telah sigap orang yang menolongku kemarin juga. "kamu??" ucapku,"lepaskan"...
"makanya mbak kalau jalan hati-hati" jawabnya sembari mengulurkan tangan "joko!!!" lanjutnya.
"masa bodoh" aku menjawab sambil ngeloyor pergi.
dari hari itu, keadaanku semakin tak karuan. kata dokter, umurku sudah tdak lama.

Siang ini, kata guru-guru ada murid baru, pindahan dari magetan. nmanya joko supandi, tiba-tiba aku teringat kembali dengan sosok lelaki yang sudah dua kali menolonku kemarin, "pagi anak-anak" suara bu putri tiba-tiba mengagetkanku."pagi bu" ucap anak-anak serempak. "hari ini kita kedatangan murid baru" lanjutnya" slahkan masuk nak, dan perkenalkan dirimu"
"baik bu, nama saya joko supandi, pindahan dari magetan" ucap nya
sejenak aku tak ngerti ini mimpi atau kenyataan. yak benar, laki-laki bernama joko supandi itu adalah seorang lelaki yang telah menolongku kemarin. "alah mungkin hanya kebetulan saja" pikirku






Suatu hari, sepulang sekolah aku sibuk mencari handphone ku yang hilang, sudah kucari mulai dari loker, kamar mandi, dan kantin sekolah. tapi tetap tidak ada, akhirnya aku memasuki ruang perpustakaan. sejenak aku duduk, tapi tiba-tiba aku mendengar suatu dering yang sudah tak asing bagiku. aku mencarinya dan akhirnya ketemu. kuangkat telefon itu "hallo"..."hallo yuni"ucap suara di sebrang
"trimakasih ya, telah menemukan handphone ku" ucapku, tapi tiba-tiba telefon ku dimatikan.
aku menoba mengecek isi handphone ku, "astaga" seruku, semua kontak dalam hendphone ku hilang,tiba-tiba satu sebuah pesan masuk "ma'af ya. aku yang menghapus semua kontak itu", aku penasaran, ku telefon kembali nomer itu, sial, sudah tidak aktif. sampai dirumah ayah dan ibu sudah menungguku untuk makan malam. memang aku pulang agak malam, kaena harus pergi ketoko buku sebentar.

Paginya adalah hari minggu, dia lelak misterius kembali menelfonku, kami ngobrol panjang lebar. sampai akhirnya aku tak sadar bahwa jam telah menunjukkan pukul 23.00,
'yuni, cepat tidur" teriak ibuku"iya bu", aku bergegas mematikan lampu dan masuk kedalam selimut. ternyata dia adalah anak sekelasku, aku bingung. akhirya pagi datang. dia kembal menelfonku, saat aku memandang keluar, dilangit tampak sebuah awn yang cantik berbentuk hati."heh kau, tengoklah keluar, kau ambl lah gambar awan hati itu, untuk kenang-kenangan." ucapku"yasudah, ayok mandi" lanjutku

Selesai aku mandi ternyata ada pesan baru darinya, "aku tunggu di kolam renang sekolah jam 7 pagi. tidk bole telat" aku berjingkrak kesenangan.

Aku mulai memasuki areal kolam renan, tapi taak ada siapapun disana. saat aku memandang luas tiba-tiba aku dikejutkan oleh suara langkah kaki. "joko" ucapku lirh.
"ya ini aku yun, kamu terlihat cantik pagi ini" katanya.


Aku tidak percaya ini. aku berlari keluar. dari hari itu hubunganku dengan joko semakn dekat, sampa pada suatu hari, aku diajak bolos olehnya dan pergi kerumahnya. disana tak ada sapa-siapa. aku diajaknya masuk kamar. kemudian dia keluar kembali, aku duduk di tempat tidurnya yang lemayan empuk. tidak beberapa lama dia msuk kembali membawa dua botol minuman. dia duduk disampingku "hanya ada ini" katanya, aku hanya mengangguk pelan. perlhan kudengr desah nafasnya. dia memandangiku, semakin dekat, semakin dekat. dan akhirnya.. lama kami bercumbu dalam cinta bukan nafsu, tiba-tiba aku terbangun, dan tentunya tetap mengenakan pakaian. karena kami tidak melakukan hubungan layakya suami dan istri, just kissing kok. saat aku akan pergi. tiba tiba dia berucp "hat-hati ya nitta", betapa remuk hatiku, karena yang di sebut bukan diriku melainkan perempuan lain, aku berlari. sampai aku d ujung jalan di mengirimi ku pesan "ma;af tdk bsa mengantar. aku ketduran". aku menyakan "siapa nitta?" tapi tdak jadi kukirimkan, kemudian aku mebalasnya. "apa aku dapat mempercayaimu"

Dengan singkat dia membalas "tentu", mulai hari itu aku menjauh darinya dan memutuskan untuk pindah sekolah, agar aku dapat melupakannya. baru kusadari jika cintaku ini tak berujung.

PROFIL PENULIS
Nama : Sri Wahyuni Eka Setyawati
kelas XI Bahasa di SMA N 1 Randublatung
Add Facebook : yunieka74@yahoo.co.id

Baca juga Cerpen Cinta yang lainnya.

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 7:55 PM Kategori:

0 comments:

Post a Comment