KEHIDUPAN KELUARGAKU DAN AKU
Cerpen Harris Christian Hose
Ya, inilah aku orang yang mempunyai keuangan atau perekonomian yang standar, ayahku
Yang bekerja dan ibu yang menjaga rumah dan toko.Aku mempunyai saudara yang satu perempuan dan yang satu laki-laki.Saudaraku yang perempuan yang setelah lulus SMA dia tidak mau kuliah dan akhirnya iabekerja dengan teman ibuku di Jakarta. Yang laki-laki diasangat nakal, akibatnya aku sangat tidak suka dengannya, akibatnya pasti aku yang disalahkan dengan orang tua-Ku karena aku kakaknya.Pada saat aku SD, aku tidak naik kelas akibat aku yang tidak dapat melihat dengan jelas.Setelah itu, aku tetap berada di kelas itu atau tinggal kelas dan akhirnya aku sekelas dengan adikku yang sangat nakal itu.Setelah aku lulus SD, aku melanjutkan sekolah ke SMP.
Aku yang jelas lebih dewasa setelah memasuki SMP aku lebih tahu tentang orang tua-Ku atau aku lebih mengerti tentang yang dikerjakan oleh orang tu-Ku.Aku menjalani hidupku dengan teman-temanku yang aku cintai.Setelah aku SMP kelas 7 atau kelas 1 SMP aku naik kelas 2, ayahku di PHK oleh pihak yang memperkerjakan ayahku.Setelah itu aku sangat sedih dan bingung bagaimana aku dapat makan bila kepala keluargaku yang tidak lagi bekerja?Dan ibuku yang diwarung atau toko bagaimana dengan mudahnya?
Setelah ayahku di PHK dia sering bertengkar dengan ibuku.Akibatnya, ayahku berpikir bila anak-anak-Ku tidak sekolah apakah dapat bekerja? Pada saat itu ayahku meminta bantuan dengan saudaranya untuk membiayai aku dan saudaraku untuk tetap bersekolah.Ternyata saudaraku ingin membantu ayahku untuk menyekolahkan aku dan adikku.
Yang bekerja dan ibu yang menjaga rumah dan toko.Aku mempunyai saudara yang satu perempuan dan yang satu laki-laki.Saudaraku yang perempuan yang setelah lulus SMA dia tidak mau kuliah dan akhirnya iabekerja dengan teman ibuku di Jakarta. Yang laki-laki diasangat nakal, akibatnya aku sangat tidak suka dengannya, akibatnya pasti aku yang disalahkan dengan orang tua-Ku karena aku kakaknya.Pada saat aku SD, aku tidak naik kelas akibat aku yang tidak dapat melihat dengan jelas.Setelah itu, aku tetap berada di kelas itu atau tinggal kelas dan akhirnya aku sekelas dengan adikku yang sangat nakal itu.Setelah aku lulus SD, aku melanjutkan sekolah ke SMP.
Aku yang jelas lebih dewasa setelah memasuki SMP aku lebih tahu tentang orang tua-Ku atau aku lebih mengerti tentang yang dikerjakan oleh orang tu-Ku.Aku menjalani hidupku dengan teman-temanku yang aku cintai.Setelah aku SMP kelas 7 atau kelas 1 SMP aku naik kelas 2, ayahku di PHK oleh pihak yang memperkerjakan ayahku.Setelah itu aku sangat sedih dan bingung bagaimana aku dapat makan bila kepala keluargaku yang tidak lagi bekerja?Dan ibuku yang diwarung atau toko bagaimana dengan mudahnya?
Setelah ayahku di PHK dia sering bertengkar dengan ibuku.Akibatnya, ayahku berpikir bila anak-anak-Ku tidak sekolah apakah dapat bekerja? Pada saat itu ayahku meminta bantuan dengan saudaranya untuk membiayai aku dan saudaraku untuk tetap bersekolah.Ternyata saudaraku ingin membantu ayahku untuk menyekolahkan aku dan adikku.
Ayahku akhirnya juga ikut menjaga took tetapi setelah ayahku menjaga di toko.Ia menjadi sangat stress dengan ibuku yang sangat membuatnya sangt marah.Karena ibuku yang biasanya di took sekarang-sekarang ini ia sering pergi-pergi dan selalu bermain dengan teman-temanya setelah ayah yang. Menjaga tookku menjadi lebih banyak barang dan di jualnya untuk kehidupan keluargaku dan aku.
Sekarang dengan datangnya kakeku ke toko yang sebenarnya took itu adalah took kakeku yang kami tinggali.Dan sekarang yang biasanya yang membayar rekening listrik,pajak,dan rekening air meminta ayahku tambah pusing dan ya beban dengan membayar rekening listrik,pajak,dan rekening air.Dan lagi pula masih membiayai aku dan adiku untuk bersekolah.
Saudaraku yang perempuan pun pulang dari pekerjaannya dari luar kota.Lalu dia tidak ingin bekerja lagi,saudaraku yang perempuan yang telah pulang sekarang dia ingin kuliah di kebidanan.Sekarang dengan adanya saudaraku perempuan pulang dari pekerjaannya dan ingin kuliah lagi itu telah menambah beban lagi bagi ayahku.Setelah itu aku dan adiku pun lulus dari SMP dan ingin melanjutkan ke SMA.Aku dan adiku sekarang yang ingin bersekolah di SMA sekarang membutuhkan biaya uang untuk yang lumayan banyak untuk biaya adiku dan aku.
Saat aku berada di toko aku diberitahu oleh ayahku bahwa ayah sedang kekurangan uang untuk membeli bahan seragam aku dan adiku untuk seragam SMA-Ku nanti.
Dalam diriku berfikir bagaimana aku mendapatkan uang untuk membeli bahan untuk seragam aku dan adiku nanti?Aku pun berfikir bagaimana bila aku menjual handphoneku yang aku miliki sekarang ini.Ternyata ibuku berbicara kepadaku bila sampai mau masuk sekolah belum membeli seragam ibuku akan meminjam uang dari temannya yang juga anaknya yang juga temanku.Akhirnya sebentar lagi masuk sekolah ayahku pun belum memiliki uang untuk membeli seragam untuk aku dan adiku lalu ibuku pun meminjam uang dari temanya senilai 1 jutaan.
Setelah meminjam uang dari teman ibuku ,ayahku ternyata mendapatkan rejeki untuk membeli bahan seragam sekolah untuk aku dan adiku,tetapi ayahku belum mempunyai uang untuk menjahitkan bahan seragamku.Sebelumnya ibuku meminjam uang dari temannya dan uang itu belum dikembalikan kepada temannya.Lalu uang itu digunakan dulu untuk membuat seragam sekolah adiku dan aku.
Setelah aku masuk ke SMA selama ini orang tuaku masih tetap bermusuhan.Aku pun tidak mengetahui sebab dari permusuhan antara ibuku dan ayahku.Dan berfikir mengapa ibuku meminjamkan uang yang banyak kepada temanya yang kira-kira jumlahnya cukup banyak sekitar 40 jutaan sampai sekarang belum dikembali-balikan.Teman ibuku yang meminjam uang hanya bias berkata belum mempunyai uang untuk mengembalikan hutangnya kepada ibuku.Setelah itu ayah ku memberikan aku uang sebesar 1 juta untuk mengembalikan uang yang dipinjam ibuku kepada temannya yang digunakan untuk menjahitkan seragam sekolahku.
Setelah beberapa hari kemudian ada pertengkaran lagi ibuku dengan ayahku.Hampir saja ibuku mengusir ayahku dari rumah karena ibuku benci dengan ayahku,tetapi juga salah dan keras kepala karena yang membiayai aku sekolah adalah ayahku.Bila tidak ada ayahku apakah aku bias dapat bersekolah lagi.Pada saat pertengkaran orang tuaku itu di situ pun ada pula saudara ayahku dan tetangga yang dekat dengan ibuku.Mereka bilang untuk berdamai lagi karena masih ada aku dan adikku.Lalu ibuku tidak jadi mengusir ayahku dari rumah.
Sekarang ada persoalan lagi akibat kakeku yang sudah pikun atau sering lupa sering menghidupkan air hingga lupa dimatikan dan membuat pembayaran rekening air selalu naik.Tetapi ayahku tetap tabah menghadapinya.Setelah itu aku sudah lebih dewasa,di SMA aku juga berkeinginan untuk membeli motor untuk aku pergi kesekolahan karena sudah tidak ada yang membawa sepeda.Sesudah itu teman-teman ibuku yang berhutang mendapatkan rejeki dan mengembalikan hutangnya semua kepada ibuku.Lalu ibuku pun membelikanaku motor untukku.Aku pun berjanji tidak akan mengganti-ganti aksesoris motor dan tidak akan berpacaran dahulu sebelum aku bekerja.
Setelah aku kelas 3 SMA aku pun akan menghadapi Ujian Sekolah pada saat ujian pun aku mengalami kesusahan untukmengerjakan soal-soal ujian itu,tetapi aku tetap tidak akan menyerah untuk masa depanku.Setelah Ujian Sekolah selesai aku tinggal menunggu hasil nilai Ujian-Ku.Saat aku ingin mengambil nilai Ujian-Ku aku merasa jantungku berdebar-debar.Ibuku pun masuk kedalam untuk mengambil nilai Ujian.Setelah itu ibuku pun keluar dia terlihat senang dan gembira ternyata aku Lulus dengan nilai yang bagus dan ibuku mengambil milik adiku dan dia pun juga lulus dengan nilai yang bagus juga meski rata-ratanya di bawahku.
Setelah itu aku kuliah,aku diterima di Universitas Gajah Mada (UGM) aku pun bertemu dengan seoranng gadis yang sangat cantik tetapi aku telah berjanji agar tidak berpacaran sebelum aku bekerja.Setelah aku selesai kuliah di UGM gadis yang aku sukai dia berkata akan menungguku,ternyata dia suka padaku .Setelah itu aku bekerja di rumah sakit menjadi dokter karena saat aku kuliah di UGM mengambil kejurusan kedokteran.pada saat tes untuk menjadi dokter itu ternyata sangat sulit tetapi aku tidak menyerah.aku pun akhirnya di terima di rumah sakit yang berada di Jakarta.Setelah itu aku pun telah di perbolehkan untuk membuka praktik di rumahku.Dan pada saat itu aku dapat mencari uang sendiri dan jeri payahku mendapatkan uang,bila aku mendapatkan rejeki aku biasanya mengirimkan uang untuk orang tuaku untuk menambah modal di toko.
Saat aku menerima pasin di rumah aku ternyata mengocati ayah dari gadis yang aku kenal saat kuliah di UGM.Setelah itu gadis itu sering mampir mengajak orang tuanya untuk mengenalkanku.Setelah itu aku mulai berpacaran dengannya.akhirnya aku mengajak gadis itu makan dan akupun melamarnya,dia pun mau.Akhirnya aku melamar kerumahnya.Orang tuanya ppun setuju jika kami saling mencintai.Setelah itu aku mengajak orang tuanya menemui orang tuaku melamar.Orang tuaku pun setuju alas anya juga sama bila kami saling mencintai.akhirnya kami menikah dan mempunyai seorang anak,walau pun orang tuaku masih bertengkar meski melihat aku bahagia.
Sekarang dengan datangnya kakeku ke toko yang sebenarnya took itu adalah took kakeku yang kami tinggali.Dan sekarang yang biasanya yang membayar rekening listrik,pajak,dan rekening air meminta ayahku tambah pusing dan ya beban dengan membayar rekening listrik,pajak,dan rekening air.Dan lagi pula masih membiayai aku dan adiku untuk bersekolah.
Saudaraku yang perempuan pun pulang dari pekerjaannya dari luar kota.Lalu dia tidak ingin bekerja lagi,saudaraku yang perempuan yang telah pulang sekarang dia ingin kuliah di kebidanan.Sekarang dengan adanya saudaraku perempuan pulang dari pekerjaannya dan ingin kuliah lagi itu telah menambah beban lagi bagi ayahku.Setelah itu aku dan adiku pun lulus dari SMP dan ingin melanjutkan ke SMA.Aku dan adiku sekarang yang ingin bersekolah di SMA sekarang membutuhkan biaya uang untuk yang lumayan banyak untuk biaya adiku dan aku.
Saat aku berada di toko aku diberitahu oleh ayahku bahwa ayah sedang kekurangan uang untuk membeli bahan seragam aku dan adiku untuk seragam SMA-Ku nanti.
Dalam diriku berfikir bagaimana aku mendapatkan uang untuk membeli bahan untuk seragam aku dan adiku nanti?Aku pun berfikir bagaimana bila aku menjual handphoneku yang aku miliki sekarang ini.Ternyata ibuku berbicara kepadaku bila sampai mau masuk sekolah belum membeli seragam ibuku akan meminjam uang dari temannya yang juga anaknya yang juga temanku.Akhirnya sebentar lagi masuk sekolah ayahku pun belum memiliki uang untuk membeli seragam untuk aku dan adiku lalu ibuku pun meminjam uang dari temanya senilai 1 jutaan.
Setelah meminjam uang dari teman ibuku ,ayahku ternyata mendapatkan rejeki untuk membeli bahan seragam sekolah untuk aku dan adiku,tetapi ayahku belum mempunyai uang untuk menjahitkan bahan seragamku.Sebelumnya ibuku meminjam uang dari temannya dan uang itu belum dikembalikan kepada temannya.Lalu uang itu digunakan dulu untuk membuat seragam sekolah adiku dan aku.
Setelah aku masuk ke SMA selama ini orang tuaku masih tetap bermusuhan.Aku pun tidak mengetahui sebab dari permusuhan antara ibuku dan ayahku.Dan berfikir mengapa ibuku meminjamkan uang yang banyak kepada temanya yang kira-kira jumlahnya cukup banyak sekitar 40 jutaan sampai sekarang belum dikembali-balikan.Teman ibuku yang meminjam uang hanya bias berkata belum mempunyai uang untuk mengembalikan hutangnya kepada ibuku.Setelah itu ayah ku memberikan aku uang sebesar 1 juta untuk mengembalikan uang yang dipinjam ibuku kepada temannya yang digunakan untuk menjahitkan seragam sekolahku.
Setelah beberapa hari kemudian ada pertengkaran lagi ibuku dengan ayahku.Hampir saja ibuku mengusir ayahku dari rumah karena ibuku benci dengan ayahku,tetapi juga salah dan keras kepala karena yang membiayai aku sekolah adalah ayahku.Bila tidak ada ayahku apakah aku bias dapat bersekolah lagi.Pada saat pertengkaran orang tuaku itu di situ pun ada pula saudara ayahku dan tetangga yang dekat dengan ibuku.Mereka bilang untuk berdamai lagi karena masih ada aku dan adikku.Lalu ibuku tidak jadi mengusir ayahku dari rumah.
Sekarang ada persoalan lagi akibat kakeku yang sudah pikun atau sering lupa sering menghidupkan air hingga lupa dimatikan dan membuat pembayaran rekening air selalu naik.Tetapi ayahku tetap tabah menghadapinya.Setelah itu aku sudah lebih dewasa,di SMA aku juga berkeinginan untuk membeli motor untuk aku pergi kesekolahan karena sudah tidak ada yang membawa sepeda.Sesudah itu teman-teman ibuku yang berhutang mendapatkan rejeki dan mengembalikan hutangnya semua kepada ibuku.Lalu ibuku pun membelikanaku motor untukku.Aku pun berjanji tidak akan mengganti-ganti aksesoris motor dan tidak akan berpacaran dahulu sebelum aku bekerja.
Setelah aku kelas 3 SMA aku pun akan menghadapi Ujian Sekolah pada saat ujian pun aku mengalami kesusahan untukmengerjakan soal-soal ujian itu,tetapi aku tetap tidak akan menyerah untuk masa depanku.Setelah Ujian Sekolah selesai aku tinggal menunggu hasil nilai Ujian-Ku.Saat aku ingin mengambil nilai Ujian-Ku aku merasa jantungku berdebar-debar.Ibuku pun masuk kedalam untuk mengambil nilai Ujian.Setelah itu ibuku pun keluar dia terlihat senang dan gembira ternyata aku Lulus dengan nilai yang bagus dan ibuku mengambil milik adiku dan dia pun juga lulus dengan nilai yang bagus juga meski rata-ratanya di bawahku.
Setelah itu aku kuliah,aku diterima di Universitas Gajah Mada (UGM) aku pun bertemu dengan seoranng gadis yang sangat cantik tetapi aku telah berjanji agar tidak berpacaran sebelum aku bekerja.Setelah aku selesai kuliah di UGM gadis yang aku sukai dia berkata akan menungguku,ternyata dia suka padaku .Setelah itu aku bekerja di rumah sakit menjadi dokter karena saat aku kuliah di UGM mengambil kejurusan kedokteran.pada saat tes untuk menjadi dokter itu ternyata sangat sulit tetapi aku tidak menyerah.aku pun akhirnya di terima di rumah sakit yang berada di Jakarta.Setelah itu aku pun telah di perbolehkan untuk membuka praktik di rumahku.Dan pada saat itu aku dapat mencari uang sendiri dan jeri payahku mendapatkan uang,bila aku mendapatkan rejeki aku biasanya mengirimkan uang untuk orang tuaku untuk menambah modal di toko.
Saat aku menerima pasin di rumah aku ternyata mengocati ayah dari gadis yang aku kenal saat kuliah di UGM.Setelah itu gadis itu sering mampir mengajak orang tuanya untuk mengenalkanku.Setelah itu aku mulai berpacaran dengannya.akhirnya aku mengajak gadis itu makan dan akupun melamarnya,dia pun mau.Akhirnya aku melamar kerumahnya.Orang tuanya ppun setuju jika kami saling mencintai.Setelah itu aku mengajak orang tuanya menemui orang tuaku melamar.Orang tuaku pun setuju alas anya juga sama bila kami saling mencintai.akhirnya kami menikah dan mempunyai seorang anak,walau pun orang tuaku masih bertengkar meski melihat aku bahagia.
Baca juga Cerpen Kehidupan yang lainnya.
0 comments:
Post a Comment