CINTAKU PERSAHABATANKU
Cerpen Rahma MM
Hari ini hari sibuk,jalan begitu ramai dengan begitu banyak manusia di dalamnya,aku begitu malas melangkahkan kakiku di antara kerumunan orang-orang yang masih asing di mataku,karena aku baru pindah kesini, ayahku dipindahkan kerjanya ke kota ini,ya,,,aku pun terpaks harus meninggalkan seseorang yang spesial di ini hati,Radit,,, pacarku,yang sangat ku sayangi dan juga Laras,sahabatku sejak kecil,dulu aku,laras dan Radit sahabatan dari kami masih kecil,karena rumah kami yang bertetanggaan,hingga radit memutuskan untuk memilih aku lebih dari seorang sahabat,ya,,,akhirnya kita pacaran,dan kini aku harus jauh dengan sahabat dan juga kekasihku,tapi aku tak perlu kwatir jika harus meninggalkan radit,karena aku tlah percaya pada Laras agar dia yang menjaga radit,aku percaya pada mereka,,,
‘’ayo mbak naik’’.ajak kernet yang menawarkan untuk naik bisnya,tanpa berpikir lama akupun segera naik karena memang dari tadi sebuah angkutan umum yang sedang aku tunggu,aku harus berdiri karena tidak mendapati tempat duduk yang kosong,keadaan di dalam bis sudah di penuhi dengan penumpang,hufft,,,,tempat duduknya di penuhi dengan orang-orang berseragam biru,pekerja pabrik.
‘’kamu duduk aja,nggak papa kok biar aku saja yang berdiri,kamu kan cewek’’. ujar salah satu cowok yang tak ku kenal,tapi dia berseragam sama sepertiku,mungkin dia satu sekolah denganku,tapi tetap saja aku tak mengenalnya,aku kan anak baru,tanpa banyak bicara aku langsung duduk,
‘’kamu sekolah di SMA Tunas Bangsa ya’’.tanya cowok itu, yang berdiri di sebelahku
‘’iya’’.jawabku singkat
‘’kenalin aku kevin’’.katanya mengulurkan tangan padaku
‘’chika’’.kusambut tangannya
‘’semoga saja nanti kita nggak terlambat ya’’.ujarnya
‘’memangnya kenapa?apa kita sudah kesiangan?’’.tanyaku menatapnya dengan tajam
‘’kita nggak kesiangan,tapi bis ini,mungkin akan ada sesuatu yang terjadi pada bis ini,makanya kita nanti bisa terlambat,,,’’.katanya terputus karena sopir bis mengerem bisnya dengan mendadak,penumpang pada bingung,ternyata bisnya bannya pecah,sehingga harus ganti bannya,penumpang pun berhamburan turun,
‘’apa ini ya maksud kevin tadi,tapi kok dia bisa tau tentang sesuatu yang akan terjadi’’.batinku keheranan turun dari bis
‘’aku memang bisa tau itu’’.jawabnya membuyarkan lamunanku,dia bisa membaca fikirannku
‘’dari pada kita nanti terlambat,ayo ikut aku,kita cari angkot’’.ajaknya menghampiriku,aku masih dalam posisiku,heran,
‘’ayo,,,’’.katanya menarik tanganku,aku pun mengikuti langkahnya,
‘’mungkin kita nanti akan terlambat dan kita akan di keluarkan dari kelas’’.katanya celingak-celinguk berharap ada angkutan umum yang dapat kita tumpangi
‘’yaudah kenapa kita harus capek-capek ke sekolah kalau pada akhirnya kita juga bakal di suruh keluar’’.gerutuku
‘’lebih baik terlambat dari pada bolos’’.jawabnya ,lagi-lagi dia bisa baca fikiranku,yaudahlah aku lebih memilih diam saja.setelah ada angkot yang lewat,kita segera naik,dalam perjalannan pun kita tak banyak bicara,dia asyik membaca bukunya’’aneh,dia kan bisa membaca fikiran orang,kenapa,,,uuuppsss’’.aku tak meneruskan batinku tadi,aku takut dia baca fikiranku lagi,tiba-tiba dia mengarahkan pandangannya padaku dan mulai berkata
‘’aku tak akan melakukan itu,buat apa aku harus sekolah mahal-mahal jika dengan membaca pikiran orang saja aku sudah bisa mengambil kesimpulannya,aku tak seperti itu’’.ujarnya,aku tak mengeluarkan sepatah kata pun,takut jika aku salah ngomong lagi,dia meneruskan membacanya,angkot pun berhenti di depan SMA Tunas Bangsa,dia langsung turun,aku mengikutinya dari belakang
‘’benar kita terlambat,ayo ikuti aku,aku akan nunjukin dimana kelas kita’’.ujarnya mempercepat langkahnya,dia tau juga kalau aku satu kelas dengannya
‘’hey,,kalian ngapain di situ,kalian terlambat 10 menit’’.kata pak Bejo,guru matematika di kelasku
‘’maafin kami pak, tadi,,,’’.
‘’nggak ada alasan,sekarang kalian keluar,’’selanya
‘’tapi kan pak ,kita ada ulangan,bapak mau nilai kita kosong’’.kataku tak terima
‘’ulangan,kalau kalian sudah tau jika hari ini ada ulangan, harusnya kalian ini bisa datang lebih awal,tapi ini malah terlambat,udah-udah sana keluar’’.kata pak bejo,kevin menarik tanganku keluar,dia mengajakku untuk ketaman
‘’lepasin,aku nggak mau di pegang kalau bukan sama pacarku’’.kataku dengan kesal
‘’ayo duduk dulu’’.katanya duduk di kursi taman
‘’kenapa sih guru itu nggak mau menerima alasan kita,padahal kan kita terlambat karna bis itu tadi’’.kataku berkacak pinggang
‘’dia itu guru paling galak di kelas kita ,dia paling tidak suka jika ada muridnya yang terlambat,walaupun kita punya alasan’’.jelasnya
‘’egois banget sih,coba dia di posisi kita’’.kataku tak terima
‘’udah deh nggak ada gunanya kamu itu marah-marah kaya gini,itu akan membuat darah kamu naik,emangnya kamu mau punya penyakit strok’’.katanya,mengeluarkan buku dari ranselnya,Matematika
‘’kamu,,,’’.kataku terputus
‘’jangan bilang lagi kenapa aku harus capek-capek baca buku kalau aku saja sudah bisa baca pikiran’’.ujarnya
‘’iya itu sebenarnya pertanyaanku’’,
‘’bisa di bilang jika dari kecil aku sudah memiliki kelebihan ini,temen-temen nyebutnya aku memiliki indra ke enam,keadaan ini di manfaatkan oleh teman-temanku,makanya aku lebih memilih buku sebagai temanku’’,jelasnya menghentikan membacanya
‘’hmmm,,,akk,,kita kan baru kenal,tapi,kenapa kamu tak berpikir jika nanti aku juga akan memanfaatkannmu,’’tanyaku
‘’aku tinggal baca pikiranmu saja’’katanya‘’hmmm,,,aku atau jika kamu itu orangnya baik,Cuma saja kamu itu orangnya keras kepala’’.imbuhnya
‘’yayayaya,,,,makasih’’.kataku kesal
‘’aku harap kamu bisa jadi temanku’’.katanya menatap aku dengan tajam
‘’apa sih,,,hmmmm.oke oke,,,asalkan kamu selalu ada di saat aku butuhin kamu’’.ujarku
‘’teman’’.
‘’iy,,,,iya teman’’.
‘’ke kantin yuk’’.ajaknya memasukkan bukunya kedalam ranselnya
‘’hmmmmm’’.
‘’udah aku traktir dech’’.katanya,akupun langsung berjalan mendahuluinya
‘’mau kemana,non’’.tanyanya membarengi langkahku
‘’ke kantin kan??”.jawabku tetap berjalan dengan santainya
‘’ini itu jalan ke toilet,non’’.katanya,aku langsung menghentikan langkahku,aku benar-benar malu
‘’makanya jangan so tau kamu itu,ayo aku tunjukin bagian-bagian sekolah ini,biar kamu nanti nggak kesasar lagi’’.katanya mendahului langkahku.Kevin menunjukkan bagian-bagian dari sekolah ini,kita pun makan di kantin,pulang sekolah kevin tetap setia menemaniku kemana pun aku pergi,dia mungkin memang tulus menjadikan aku sebagai temannya
‘’chik,,,kamu mau pulang bareng aku lagi nggak?’’.ajaknya membarengi langkahku
‘’hmmmm,,,’’,aku menghentikan langkahku‘’pastilah’’.imbuhku
‘’yuk’’.pada hari-hari berikutnya kita jadi semakin akrab tapi hanya sebagai seorang teman,yang pasti hatiku hanya untuk radit seorang,aku juga sering menceritakan radit dan juga laras pada kevin,hmmm,bagaimana kabar radit dan laras di bandung ya.
‘’ayo mbak naik’’.ajak kernet yang menawarkan untuk naik bisnya,tanpa berpikir lama akupun segera naik karena memang dari tadi sebuah angkutan umum yang sedang aku tunggu,aku harus berdiri karena tidak mendapati tempat duduk yang kosong,keadaan di dalam bis sudah di penuhi dengan penumpang,hufft,,,,tempat duduknya di penuhi dengan orang-orang berseragam biru,pekerja pabrik.
‘’kamu duduk aja,nggak papa kok biar aku saja yang berdiri,kamu kan cewek’’. ujar salah satu cowok yang tak ku kenal,tapi dia berseragam sama sepertiku,mungkin dia satu sekolah denganku,tapi tetap saja aku tak mengenalnya,aku kan anak baru,tanpa banyak bicara aku langsung duduk,
‘’kamu sekolah di SMA Tunas Bangsa ya’’.tanya cowok itu, yang berdiri di sebelahku
‘’iya’’.jawabku singkat
‘’kenalin aku kevin’’.katanya mengulurkan tangan padaku
‘’chika’’.kusambut tangannya
‘’semoga saja nanti kita nggak terlambat ya’’.ujarnya
‘’memangnya kenapa?apa kita sudah kesiangan?’’.tanyaku menatapnya dengan tajam
‘’kita nggak kesiangan,tapi bis ini,mungkin akan ada sesuatu yang terjadi pada bis ini,makanya kita nanti bisa terlambat,,,’’.katanya terputus karena sopir bis mengerem bisnya dengan mendadak,penumpang pada bingung,ternyata bisnya bannya pecah,sehingga harus ganti bannya,penumpang pun berhamburan turun,
‘’apa ini ya maksud kevin tadi,tapi kok dia bisa tau tentang sesuatu yang akan terjadi’’.batinku keheranan turun dari bis
‘’aku memang bisa tau itu’’.jawabnya membuyarkan lamunanku,dia bisa membaca fikirannku
‘’dari pada kita nanti terlambat,ayo ikut aku,kita cari angkot’’.ajaknya menghampiriku,aku masih dalam posisiku,heran,
‘’ayo,,,’’.katanya menarik tanganku,aku pun mengikuti langkahnya,
‘’mungkin kita nanti akan terlambat dan kita akan di keluarkan dari kelas’’.katanya celingak-celinguk berharap ada angkutan umum yang dapat kita tumpangi
‘’yaudah kenapa kita harus capek-capek ke sekolah kalau pada akhirnya kita juga bakal di suruh keluar’’.gerutuku
‘’lebih baik terlambat dari pada bolos’’.jawabnya ,lagi-lagi dia bisa baca fikiranku,yaudahlah aku lebih memilih diam saja.setelah ada angkot yang lewat,kita segera naik,dalam perjalannan pun kita tak banyak bicara,dia asyik membaca bukunya’’aneh,dia kan bisa membaca fikiran orang,kenapa,,,uuuppsss’’.aku tak meneruskan batinku tadi,aku takut dia baca fikiranku lagi,tiba-tiba dia mengarahkan pandangannya padaku dan mulai berkata
‘’aku tak akan melakukan itu,buat apa aku harus sekolah mahal-mahal jika dengan membaca pikiran orang saja aku sudah bisa mengambil kesimpulannya,aku tak seperti itu’’.ujarnya,aku tak mengeluarkan sepatah kata pun,takut jika aku salah ngomong lagi,dia meneruskan membacanya,angkot pun berhenti di depan SMA Tunas Bangsa,dia langsung turun,aku mengikutinya dari belakang
‘’benar kita terlambat,ayo ikuti aku,aku akan nunjukin dimana kelas kita’’.ujarnya mempercepat langkahnya,dia tau juga kalau aku satu kelas dengannya
‘’hey,,kalian ngapain di situ,kalian terlambat 10 menit’’.kata pak Bejo,guru matematika di kelasku
‘’maafin kami pak, tadi,,,’’.
‘’nggak ada alasan,sekarang kalian keluar,’’selanya
‘’tapi kan pak ,kita ada ulangan,bapak mau nilai kita kosong’’.kataku tak terima
‘’ulangan,kalau kalian sudah tau jika hari ini ada ulangan, harusnya kalian ini bisa datang lebih awal,tapi ini malah terlambat,udah-udah sana keluar’’.kata pak bejo,kevin menarik tanganku keluar,dia mengajakku untuk ketaman
‘’lepasin,aku nggak mau di pegang kalau bukan sama pacarku’’.kataku dengan kesal
‘’ayo duduk dulu’’.katanya duduk di kursi taman
‘’kenapa sih guru itu nggak mau menerima alasan kita,padahal kan kita terlambat karna bis itu tadi’’.kataku berkacak pinggang
‘’dia itu guru paling galak di kelas kita ,dia paling tidak suka jika ada muridnya yang terlambat,walaupun kita punya alasan’’.jelasnya
‘’egois banget sih,coba dia di posisi kita’’.kataku tak terima
‘’udah deh nggak ada gunanya kamu itu marah-marah kaya gini,itu akan membuat darah kamu naik,emangnya kamu mau punya penyakit strok’’.katanya,mengeluarkan buku dari ranselnya,Matematika
‘’kamu,,,’’.kataku terputus
‘’jangan bilang lagi kenapa aku harus capek-capek baca buku kalau aku saja sudah bisa baca pikiran’’.ujarnya
‘’iya itu sebenarnya pertanyaanku’’,
‘’bisa di bilang jika dari kecil aku sudah memiliki kelebihan ini,temen-temen nyebutnya aku memiliki indra ke enam,keadaan ini di manfaatkan oleh teman-temanku,makanya aku lebih memilih buku sebagai temanku’’,jelasnya menghentikan membacanya
‘’hmmm,,,akk,,kita kan baru kenal,tapi,kenapa kamu tak berpikir jika nanti aku juga akan memanfaatkannmu,’’tanyaku
‘’aku tinggal baca pikiranmu saja’’katanya‘’hmmm,,,aku atau jika kamu itu orangnya baik,Cuma saja kamu itu orangnya keras kepala’’.imbuhnya
‘’yayayaya,,,,makasih’’.kataku kesal
‘’aku harap kamu bisa jadi temanku’’.katanya menatap aku dengan tajam
‘’apa sih,,,hmmmm.oke oke,,,asalkan kamu selalu ada di saat aku butuhin kamu’’.ujarku
‘’teman’’.
‘’iy,,,,iya teman’’.
‘’ke kantin yuk’’.ajaknya memasukkan bukunya kedalam ranselnya
‘’hmmmmm’’.
‘’udah aku traktir dech’’.katanya,akupun langsung berjalan mendahuluinya
‘’mau kemana,non’’.tanyanya membarengi langkahku
‘’ke kantin kan??”.jawabku tetap berjalan dengan santainya
‘’ini itu jalan ke toilet,non’’.katanya,aku langsung menghentikan langkahku,aku benar-benar malu
‘’makanya jangan so tau kamu itu,ayo aku tunjukin bagian-bagian sekolah ini,biar kamu nanti nggak kesasar lagi’’.katanya mendahului langkahku.Kevin menunjukkan bagian-bagian dari sekolah ini,kita pun makan di kantin,pulang sekolah kevin tetap setia menemaniku kemana pun aku pergi,dia mungkin memang tulus menjadikan aku sebagai temannya
‘’chik,,,kamu mau pulang bareng aku lagi nggak?’’.ajaknya membarengi langkahku
‘’hmmmm,,,’’,aku menghentikan langkahku‘’pastilah’’.imbuhku
‘’yuk’’.pada hari-hari berikutnya kita jadi semakin akrab tapi hanya sebagai seorang teman,yang pasti hatiku hanya untuk radit seorang,aku juga sering menceritakan radit dan juga laras pada kevin,hmmm,bagaimana kabar radit dan laras di bandung ya.
Mentari telah keluar dari peristirahatannya,sinarnya yang menembus kaca jendela kamarku mengintip bola mataku dan menyuruhku untuk segera bangun,segera ku singkapkan selimutku dan beranjak dari ranjang menuju kamar mandi,hari ini aku akan pergi ke bandung untuk menemui radit dan juga laras,karena radit dan laras akhir-akhir ini sulit untuk di hubungi,lagian kan ini lagi liburan semester,yaudah setelah dapat izin dari mama dan ayah akhirnya aku segera meluncur ke Bandung,tentunya dengan di antar sopir pribadi ayah.Aku pun sudah siap untuk perjalanan ke bandung,aku segera naik mobil,pak tarno sopir ayah segera melajukan mobilnya,beberapa jam kemudian kita sampai di bandung,aku benar-benar nggak sabar menemui radit dan laras,pasti mereka kaget banget ngliat aku sudah ada di depan rumah radit dengan kue donat kesukaan kita dari kecil,setelah aku sampai di depan rumah radit aku segera turun dengan donat di tanganku,segera ku ketok pintunya,tapi tak ada jawaban,ketika aku memegang gagang pintu rumah radit ternyata rumahnya tidak di kunci,akupun masuk rumah radit,berharap ada penghuni rumah radit yang menyambut kedatanganku,ku lihat di ruang tengah terdapat dua insan yang tak asing di mataku tengah bercumbu dengan mesranya,
‘’radit,,,laras,,,kalian???’’.aku tak percaya mereka menghianatiku,
‘’chika,,,,kamu’’.radit mengetahui jika aku sudah melihat semuanya,aku segera lari keluar rumah,tak percaya,,,orang yang sangat aku sayangi menghianati aku,aku segera naik mobil dan tak menghiraukan teriakan radit dan laras yang mengejar dan memanggil namaku,aku sakit,kecewa,benci,,,mereka jahat,jahat,jahat,,,aku menangis tersedu-sedu.
‘’kita mau kemana non’’,tanya pak tarno
‘’kita pulang,pak’’.jawabku,call dan sms dari radit dan laras terus mewarnai hpku, biarlah,mau jelasin apa mereka,mau bilang kalau mereka sudah jadian,nggak punya hati.Sesampainya di rumah aku hanya mengurung diri di kamar,keesokan harinya sekolahku masuk,ku telusuri koridor sekolah dengan langkah gontai.
‘’chik,,,kamu dari kemaren aku hubungi kok susah banget sih’’.katanya menghampirku di kelas
‘’sorry’’.jawabku malas
‘’kamu kenapa sih’’.tanyanya duduk di bangku depanku
‘’tumben ni orang pake nanya segala,biasanya juga dia udah tau duluan sebelum aku kasih tau’’.batinku
‘’udah sabar aja,kan masih ada aku,aku nggak akan nyakitin kamu kaya mereka’’.ujarnya, aku terbelanga,katanya tadi nggak tau,kok sekarang malah ngomong gitu sih,aneh,,,,bel bunyi,pelajaran demi pelajaran telah di sampaikan,tapi tak satupun pelajaran yang dapat aku terima,aku tak konsen mengikuti pelajaran hari ini,aku tetap kepikiran dengan dua orang penghianat yang telah sangat sangat ngecewain aku,akhirnya bel tanda pulang sekolah pun bunyi,terlihat anak-anak berhamburan keluar kelas
‘’chik,,,ke taman yuk,kalau kamu mau,kamu bisa kok nyritain semuanya ke aku’’.kata kevin mendekati mejaku,ku kemasi buku-bukuku di atas meja dan ku masukkan ke ranselku,kita pun menuju taman yang berada di belakang sekolah.
‘’mereka jahat vin,aku benci mereka,aku tak tau apa salahku pada mereka mengapa mereka tega nglakuin ini padaku,aku tak tau apa aku bisa memaafkan mereka’’.kataku duduk di kursi taman
‘’jangan menangis karena kamu di hianati mereka chik,tapi tangisilah dirimu sendiri,mengapa kamu harus mencintai dan kenal dengan para penghianat kaya mereka’’.ujarnya duduk di sampingku‘’kau harusnya bersyukur karna telah mengetahui yang sebenarnya,karena kamu sudah berpisah dengan penghianat-penghianat seperti mereka,walaupun itu menyakitkan,tapi,,,itu yang terbaik,masih ada orang yang sayang sama kamu chik’’.katanya memegang pundakku,tiba-tiba hujan deras mengguyur , akhirnya kami pun berlari mencari tempat yang dapat kita buat berteduh,
‘’kita kesana chik’’.kevin mengajakku berteduh di depan perpustakaan,tempatnya di sudut sekolah,tak sengaja aku hampir terpleset,tapi kevin berhasil meraih tubuhku,,,aku mendapati tatapan berbeda dari kevin,segera aku berdiri dan melepaskan tangan kevin,sore itu kami tak banyak bicara,mengapa perasaanku jadi berbeda,aku merasa nyaman di dekat kevin,apa ini,,,,entahlah.Keesokan harinya aku merasa semakin dekat dengan kevin aku mulai melupaka radit dan laras,aku sudah terima jika aku harus kehilangan mereka,benar kata kevin jika aku harusnya bersyukur karna aku telah berpisah dengan penghianat-penghianat seperti mereka,saat aku pulang sekolah aku mendapati dua orang penghianat berada di depan sekolah,mau ngapain mereka
‘’chik,,,chika’’,radit meraih tanganku ketika dia tau aku mencoba menghindar dari mereka
‘’lepasin,,,’’.aku berontak
‘’maafin kita chik’’,kata laras
‘’maaf,,maaf buat apa’’.kataku
‘’kita,,,kita,udah ngecewain kamu’’.ujar laras
‘’kami akan nglakuin apapun agar kamu maafin kita chik’’.kata radit,tapi aku pergi dari mereka’’kamu boleh marah sama aku chik,kamu boleh mutusin hubungan kita sebagai seorang pacar,tapi nggak dengan persahabatan kita’’.teriak radit
‘’nggak ada kata mantan sahabat chik’’.ujar laras,aku menghentikan langkahku
‘’benar kata mereka chik,,nggak ada kata mantan sahabat di dunia ini,maafin mereka’’,kata kevin,laras lari memeluk aku
‘’maafin aku chik,,aku menyesal,maafin aku’’.laras menangis dalam pelukanku,hati ku pun mulai luluh
‘’iyy,,iya ras,aku mmmaaafin kamu’’.kataku
‘’benar chik,makasih ya chik,aku janji nggak akan ngecewain kamu lagi,nggak akan ada radit yang akan kita rebutin,tapi adanya radit sahabat kita’’.ujarnya
‘’iya ras,,’’.jawabku
‘’maafin aku juga ya chik’’.kata radit
‘’iya-iya kalian aku maafin,tapi awas aja kalau kalian sampai ngecewain aku lagi’’,kataku
‘’kita janji nggak bakal nglakuin ini lagi ke kamu chik’’.kata laras memeluk aku,keesokan harinya,aku begitu bersemangat sekolah,ku masuki kelas dengan semangat,tapi tak kudapati kevin di tempat duduknya,biasanya dia selalu nyambut kedatanganku,tapi sekarang nggak
‘’chik,,,ini ada surat dari kevin buat kamu’’.ujar citra,teman sekelasku
‘’oh,,makasih’’.aku menerima surat itu,aku langsung membaca surat itu,kevin akan pindah ke amerika karena keluarganya menyuruhnya untuk pindah kesana,karna slama ini kevin hanya tinggal dengan pembantunya di indonesia,dia ninggalin aku,dia juga tak pamitan dulu sama aku,hufft,,,sungguh teganya,aku lari menuju pintu gerbang sekolah,berharap security mau membukakan gerbang untukku,tapi tidak,dengan alasan apapun,aku pun menyerah,aku menuju ke sudut sekolah,tempat dimana aku merasa jika aku ada perasaan dengan kevin,aku duduk disana,tak terasa butiran kristal bening telah membasahi pipi ini,mengapa dia pergi,,,aku menunduk.Sebuah tangan mengulurkan saput tangan kepadaku,ku angkat kepalaku
‘’kevin,,’’.
‘’iya,,,kamu nangis?gara-gara aku bukan’’.tanyanya duduk di sampingku
‘’nggak kok,kata siapa aku nangisi kamu,PD banget’’.ku hapus air mataku
‘’aku nggak jadi ke amerika,aku takut ninggalin kamu,aku takut aja nanti kamu nangisi aku,kamu aja di hianati radit dan laras nangisnya minta ampun,gimana kalau aku tinggal,makanya aku putusin nggak jadi pergi’’.katanya
‘’PD banget sih kamu itu,siapa yang nangisi kamu’’.`aku beranjak dari tempat dudukku
‘’aku sayang sama kamu,chik’’.ujar kevin‘’aku nggak mungkin tega ningalin orang yang aku sayang sendirian disini,’’.imbuhnya,ku hentikan langkah kakiku.‘’chik,,,aku pengen menjadi orang yang spesial di hatimu’’.katanya menghampiriku dan memegang tanganku
‘’akkk,,,kkk,,,’’.jantungku berdebar 100 kali lebih cepat,semoga saja kevin tak mendengarnya,mengapa aku jadi kaya gini
‘’aku pengen belajar tentang apa cinta itu chik,aku pengen belajar dari kamu’’.ujarnya
‘’maafin aku vin’’.aku melepaskan tangannya‘’aku,,,aku belum bisa mengajarimu tentang apa itu sebenarnya cinta,aku,,,aku masih takut untuk mencintai seseorang,aku takut,sangat sangat takut,aku nggak mau perasaan cintaku ke kamu membuat aku membencimu suatu hari nanti,aku ingin selamanya bersamamu,tapi,,,,sahabat,bukankah dalam persahabatan tak akan ada yang menyakiti dan tersakiti,tak ada kata putus dalam persahabatan kevin’’.kataku menatap matanya dengan tajam
‘’hmmmm,,,,cinta tak harus di wujudkan dengan pacaran,tapi cinta bisa di wujudkan dalam sebuah ikatan persahabatan,aku mencintaimu untuk membahagiakan kamu,bukan untuk menyakitimu,,aku menyayangimu,,,’’.ujarnya
‘’sebagai seorang sahabat’’.imbuhku
‘’iya sahabat’’.katanya
‘’hey,,hey,ada apa ini,cepat masuk’’.pak bejo menyuruh anak-anak yang lain masuk,ketika pak bejo mendapati anak-anak yang lain di luar kelas melihat aku dan kevin‘’kalian juga,ngapain masih disini ayo cepat masuk’’.pak bejo juga menyuruh kami masuk
‘’pak,,,bapak ganteng banget dech’’.rayu kevin
‘’apa ganteng-ganteng,cepat masuk’’.pak bejo naik pitam,kami segera masuk kelas
‘’emang dari dulu aku ganteng,dasar,bisa-bisa aja’’.kata pak bejo setelah anak-anak telah masuk kelas.
‘’radit,,,laras,,,kalian???’’.aku tak percaya mereka menghianatiku,
‘’chika,,,,kamu’’.radit mengetahui jika aku sudah melihat semuanya,aku segera lari keluar rumah,tak percaya,,,orang yang sangat aku sayangi menghianati aku,aku segera naik mobil dan tak menghiraukan teriakan radit dan laras yang mengejar dan memanggil namaku,aku sakit,kecewa,benci,,,mereka jahat,jahat,jahat,,,aku menangis tersedu-sedu.
‘’kita mau kemana non’’,tanya pak tarno
‘’kita pulang,pak’’.jawabku,call dan sms dari radit dan laras terus mewarnai hpku, biarlah,mau jelasin apa mereka,mau bilang kalau mereka sudah jadian,nggak punya hati.Sesampainya di rumah aku hanya mengurung diri di kamar,keesokan harinya sekolahku masuk,ku telusuri koridor sekolah dengan langkah gontai.
‘’chik,,,kamu dari kemaren aku hubungi kok susah banget sih’’.katanya menghampirku di kelas
‘’sorry’’.jawabku malas
‘’kamu kenapa sih’’.tanyanya duduk di bangku depanku
‘’tumben ni orang pake nanya segala,biasanya juga dia udah tau duluan sebelum aku kasih tau’’.batinku
‘’udah sabar aja,kan masih ada aku,aku nggak akan nyakitin kamu kaya mereka’’.ujarnya, aku terbelanga,katanya tadi nggak tau,kok sekarang malah ngomong gitu sih,aneh,,,,bel bunyi,pelajaran demi pelajaran telah di sampaikan,tapi tak satupun pelajaran yang dapat aku terima,aku tak konsen mengikuti pelajaran hari ini,aku tetap kepikiran dengan dua orang penghianat yang telah sangat sangat ngecewain aku,akhirnya bel tanda pulang sekolah pun bunyi,terlihat anak-anak berhamburan keluar kelas
‘’chik,,,ke taman yuk,kalau kamu mau,kamu bisa kok nyritain semuanya ke aku’’.kata kevin mendekati mejaku,ku kemasi buku-bukuku di atas meja dan ku masukkan ke ranselku,kita pun menuju taman yang berada di belakang sekolah.
‘’mereka jahat vin,aku benci mereka,aku tak tau apa salahku pada mereka mengapa mereka tega nglakuin ini padaku,aku tak tau apa aku bisa memaafkan mereka’’.kataku duduk di kursi taman
‘’jangan menangis karena kamu di hianati mereka chik,tapi tangisilah dirimu sendiri,mengapa kamu harus mencintai dan kenal dengan para penghianat kaya mereka’’.ujarnya duduk di sampingku‘’kau harusnya bersyukur karna telah mengetahui yang sebenarnya,karena kamu sudah berpisah dengan penghianat-penghianat seperti mereka,walaupun itu menyakitkan,tapi,,,itu yang terbaik,masih ada orang yang sayang sama kamu chik’’.katanya memegang pundakku,tiba-tiba hujan deras mengguyur , akhirnya kami pun berlari mencari tempat yang dapat kita buat berteduh,
‘’kita kesana chik’’.kevin mengajakku berteduh di depan perpustakaan,tempatnya di sudut sekolah,tak sengaja aku hampir terpleset,tapi kevin berhasil meraih tubuhku,,,aku mendapati tatapan berbeda dari kevin,segera aku berdiri dan melepaskan tangan kevin,sore itu kami tak banyak bicara,mengapa perasaanku jadi berbeda,aku merasa nyaman di dekat kevin,apa ini,,,,entahlah.Keesokan harinya aku merasa semakin dekat dengan kevin aku mulai melupaka radit dan laras,aku sudah terima jika aku harus kehilangan mereka,benar kata kevin jika aku harusnya bersyukur karna aku telah berpisah dengan penghianat-penghianat seperti mereka,saat aku pulang sekolah aku mendapati dua orang penghianat berada di depan sekolah,mau ngapain mereka
‘’chik,,,chika’’,radit meraih tanganku ketika dia tau aku mencoba menghindar dari mereka
‘’lepasin,,,’’.aku berontak
‘’maafin kita chik’’,kata laras
‘’maaf,,maaf buat apa’’.kataku
‘’kita,,,kita,udah ngecewain kamu’’.ujar laras
‘’kami akan nglakuin apapun agar kamu maafin kita chik’’.kata radit,tapi aku pergi dari mereka’’kamu boleh marah sama aku chik,kamu boleh mutusin hubungan kita sebagai seorang pacar,tapi nggak dengan persahabatan kita’’.teriak radit
‘’nggak ada kata mantan sahabat chik’’.ujar laras,aku menghentikan langkahku
‘’benar kata mereka chik,,nggak ada kata mantan sahabat di dunia ini,maafin mereka’’,kata kevin,laras lari memeluk aku
‘’maafin aku chik,,aku menyesal,maafin aku’’.laras menangis dalam pelukanku,hati ku pun mulai luluh
‘’iyy,,iya ras,aku mmmaaafin kamu’’.kataku
‘’benar chik,makasih ya chik,aku janji nggak akan ngecewain kamu lagi,nggak akan ada radit yang akan kita rebutin,tapi adanya radit sahabat kita’’.ujarnya
‘’iya ras,,’’.jawabku
‘’maafin aku juga ya chik’’.kata radit
‘’iya-iya kalian aku maafin,tapi awas aja kalau kalian sampai ngecewain aku lagi’’,kataku
‘’kita janji nggak bakal nglakuin ini lagi ke kamu chik’’.kata laras memeluk aku,keesokan harinya,aku begitu bersemangat sekolah,ku masuki kelas dengan semangat,tapi tak kudapati kevin di tempat duduknya,biasanya dia selalu nyambut kedatanganku,tapi sekarang nggak
‘’chik,,,ini ada surat dari kevin buat kamu’’.ujar citra,teman sekelasku
‘’oh,,makasih’’.aku menerima surat itu,aku langsung membaca surat itu,kevin akan pindah ke amerika karena keluarganya menyuruhnya untuk pindah kesana,karna slama ini kevin hanya tinggal dengan pembantunya di indonesia,dia ninggalin aku,dia juga tak pamitan dulu sama aku,hufft,,,sungguh teganya,aku lari menuju pintu gerbang sekolah,berharap security mau membukakan gerbang untukku,tapi tidak,dengan alasan apapun,aku pun menyerah,aku menuju ke sudut sekolah,tempat dimana aku merasa jika aku ada perasaan dengan kevin,aku duduk disana,tak terasa butiran kristal bening telah membasahi pipi ini,mengapa dia pergi,,,aku menunduk.Sebuah tangan mengulurkan saput tangan kepadaku,ku angkat kepalaku
‘’kevin,,’’.
‘’iya,,,kamu nangis?gara-gara aku bukan’’.tanyanya duduk di sampingku
‘’nggak kok,kata siapa aku nangisi kamu,PD banget’’.ku hapus air mataku
‘’aku nggak jadi ke amerika,aku takut ninggalin kamu,aku takut aja nanti kamu nangisi aku,kamu aja di hianati radit dan laras nangisnya minta ampun,gimana kalau aku tinggal,makanya aku putusin nggak jadi pergi’’.katanya
‘’PD banget sih kamu itu,siapa yang nangisi kamu’’.`aku beranjak dari tempat dudukku
‘’aku sayang sama kamu,chik’’.ujar kevin‘’aku nggak mungkin tega ningalin orang yang aku sayang sendirian disini,’’.imbuhnya,ku hentikan langkah kakiku.‘’chik,,,aku pengen menjadi orang yang spesial di hatimu’’.katanya menghampiriku dan memegang tanganku
‘’akkk,,,kkk,,,’’.jantungku berdebar 100 kali lebih cepat,semoga saja kevin tak mendengarnya,mengapa aku jadi kaya gini
‘’aku pengen belajar tentang apa cinta itu chik,aku pengen belajar dari kamu’’.ujarnya
‘’maafin aku vin’’.aku melepaskan tangannya‘’aku,,,aku belum bisa mengajarimu tentang apa itu sebenarnya cinta,aku,,,aku masih takut untuk mencintai seseorang,aku takut,sangat sangat takut,aku nggak mau perasaan cintaku ke kamu membuat aku membencimu suatu hari nanti,aku ingin selamanya bersamamu,tapi,,,,sahabat,bukankah dalam persahabatan tak akan ada yang menyakiti dan tersakiti,tak ada kata putus dalam persahabatan kevin’’.kataku menatap matanya dengan tajam
‘’hmmmm,,,,cinta tak harus di wujudkan dengan pacaran,tapi cinta bisa di wujudkan dalam sebuah ikatan persahabatan,aku mencintaimu untuk membahagiakan kamu,bukan untuk menyakitimu,,aku menyayangimu,,,’’.ujarnya
‘’sebagai seorang sahabat’’.imbuhku
‘’iya sahabat’’.katanya
‘’hey,,hey,ada apa ini,cepat masuk’’.pak bejo menyuruh anak-anak yang lain masuk,ketika pak bejo mendapati anak-anak yang lain di luar kelas melihat aku dan kevin‘’kalian juga,ngapain masih disini ayo cepat masuk’’.pak bejo juga menyuruh kami masuk
‘’pak,,,bapak ganteng banget dech’’.rayu kevin
‘’apa ganteng-ganteng,cepat masuk’’.pak bejo naik pitam,kami segera masuk kelas
‘’emang dari dulu aku ganteng,dasar,bisa-bisa aja’’.kata pak bejo setelah anak-anak telah masuk kelas.
Biarkan Cinta tetap tumbuh dalam diri kita,meskipun kita pernah mengalami akan kepahitan sebuah cinta,jangan pernah menyalahkan cinta,karena cinta tak pernah salah,,,jangan menangisi orang yang kita sayangi menghianati kita,tapi tangisilah dirimu sendiri mengapa harus mencintai orang yang salah dan berterimakasihlah karna kamu telah kehilangan dia,karena kamu tak akan semakin sayang dan tak akan pula lebih mencintai orang yang telah menghianatimu,,,,,tapi sahabat akan abadi tumbuh dalam hatimu.
THE END
Baca juga Cerpen Persahabatan yang lainnya.
0 comments:
Post a Comment