Saturday, May 19, 2012

Cerpen Remaja - Suka Sama Kamu

SUKA SAMA KAMU
Karya Dise Dalusari

Pada tanggal 15 mei 2012 pada jm 19.25
“perkenalkan nama ku Tasya sakira,bisa kalian panggil dengan tasya,aku baru saja duduk di kursi X SMA,hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah,rasanya sudah MOS dag dig dug,semoga saja hari pertama ini bisa ku lewati dengan baik.”hy tasya.”ucap teman baru ku Icha.”iya.”jawab ku.”ke kantin yuk”ajaknya.”yuk terima ku.akhirnya kami memutuskan untuk ke kantin,baru kenal udah langsung akrab,icha adalah anak yang mudah bergaul,dan aku senang bisa mempunyai teman seperti dia,semoga saja kami bisa jadi sahabat.

Setelah kami berbincang-berbincang,kami memutuskan untuk kembali ke kelas,dan lonceng bel masuk sudah bunyi,aku duduk satu meja dengan icha,dan di sebelah ku ada cwo namanya Rayan,aku blum terlalu akrab dengannya,dan kayaknya anaknya pendiem.aku mencoba untuk mengajaknya mengobrol.”hy Rayan”ucap ku gugub.”hy juga tasya,kenapa?”tanyanya.”hmm,tidak apa2,aku cuman mw mengajaknya mu mengobrol.”ucap ku.”oh,aku sedang sibuk,maav ya,munkin lain kali saja.”ucapnya.”oh,kalau begitu,ya sudah.”ucap ku.”iya”ucapnya.

Akhirnya kami pulang,dan waktunya kami semua menyambut hari baru,dan semoga saja aku dapat mengobrol dengan rayan,atau dekat dengannya,dan aku memunggu mama ku di depan gerbang,dan ditemani juga dengan icha,”tas,kyaknya aku di jemput,aku pulang dulu ya.”ucapnya.”ha?pulang?oh ya,hati2 di jlan ya.”ucap ku.”iya,”ucapnya.dan mobil icha pun dengan perlahan menghilang,dan mama ku pun belum juga datang.”hy nunggu jemputan ya?”tanya Rayan yang tiba2 datang.”ha,iya.”ucap ku.”oh,gimana kalau aku antar kamu pulang?”ajaknya.”hmm,nga usah,bentar lagi aku juga di jemputin”ucap ku tersenyum.”udah nga pa2,ayo ikut”ajaknya,”iya deh.’ucap ku,aku hanya bisa pasrah di ajak oleh rayan karna dia maksa untuk dia antar dengan Motor gedenya itu.
“rayan emang kamu tau rumah aku dimana?”tanyaku.”nga tau.”ucapnya polos.”kalau nga tau,kamu mau bawa aku kemana?”tanya ku.”ya,seterah kamu aja.”ucapnya.”rumah aku di jlan.Mawar No.24 rayan.”ucap ku.”oh,berarti rumah kmu dekat rumah aku doang”ucapnya.”emang rumah kmu dimana?’tanya ku.”rumah ku juga di sana No. 30.”jelas rayan.”berarti hanya beda 6 rumah doang.”ucapku.”iya.’ucapnya,dengan tidak terasa kami mengobrol rayan sudah mengantar ku ke dalam halaman rumah.”makasih ya rayan udah ngantarin”ucap ku tersenyum.”iya sama2,”ucapnya singkat.”rayan,hati2 di jalan ya.”kata ku.”iya.”katanya sambil memutarkan motor dan pergi.

Hari ini adalah hari selasa,hari kedua aku masuk sekolah,aku sangat senang,akhirnya aku bisa mengobrol dengan rayan,dan diantar lagi sama rayan,dan dengan di antar sama papa,dan aku sudah tiba di depan gerbang,dengan senyuman lebar.”hy tasya,di lihat2 kyaknya lagi senang nih.”goda icha.”hmm,iya aku senang banget....”ucap ku sambil mencubit kedua pipi icha.”hy tasya....icha....”panggil seseorang yaitu rayan.”hy juga rayan.”ucap kami berdua dengan bersamaan.”hmm,aku boleh nga duduk di sini?”tanya rayan.”hmm,boleh.”ucap ku.”aduh,rayan tasya aku ke WC dulu ya,perut ku tba2 melilit nih.”kata icha bohong.”ya udh deh,pergi sana.”pinta rayan.aku pun dan rayan sama2 diem,antah apa,seperti angin yang lewat dengan cepat,kami menjadi patung,bibir ini rasanya kaku untuk bicara,dan rayan pun memulai percakapan.”tas,nanti malam kmu ada acara nga?”tanyanya.”hmm,enga emang kenapa?”tanya ku.”aku mw ngajak kamu belajar bareng,mw nga?”ajaknya.”hmm,mw banget.”ucap ku.”ya udah,nanti malem jm 19.00 aku ke rumah kamu yah.”ucapnya.”iya.”ucap ku sambil tersenyum.”hmm,aku mw ke kelas dulu ya tas,nga pa2 kan aku tinggal?”tanyanya tersenyum.”hmm,nga pa2,”ucap ku membalas senyumannya yang manis.”aku ke kelas dulu ya.”ucapnya sekali lagi.”iya.”ucap ku lagi.”Cieee....nanti malam rayan mau ke rumah....”ledek icha yang dtang tba2.”ih,biasa aja lagi ....wleeekkk...”ucap ku meningglkannya.

Malam ini rayan akan ke rumah ku,rasanya dag dig dug,apakah aku suka dengannya,senyumannya yang membuat ku kaku,dan kehabisan kata2,hati ini rasanya tidak bisa menahan perasaan yang aku pendam,dan bibir ini rasanya ingin ku ucapkan aku menyukai mu.”Tokkk....Tokkk....”bunyi pintu.”assalamualaikum.”ucap rayan dari luar.”waalaikumsallam.silahkan masuk”ajak ku.”iya,”ucapnya santun.kami pun belajar bersama di ruang tamu,orang tua ku ada acara di luar dan rumah terasa sepi,rayan pun membawa gitar,dan waktu kosong dia isi dengan bernyanyi,dia paling suka lagu D”bagindas Judul : Suka Sama Kamu.dan hari pun sudah mulai malam,dan rayan pun memutuskan untuk pulang,tak terasa kami sudah akrab,rasanya kami baru kenal,dan kami langsung akrab.

Dan sudah 2 tahun kami bersahabat,dan sudah 2 tahun juga aku menyimpan perasaan ini,apakah dia suka dengan ku,apakah hanya aku yang mencintainya,aku tidak bisa menahan perasaan ini,rasanya aku ingin jujur dengan perasaan ini,tapi tak bisa,dan tubuh ini jga mulai lemah,kepala ku terasa pusing,tapi aku harus menampilkan penampilan ku yang sehat bukan yang sakit atau lemah.aku duduk di kursi taman sekolah di mana kami berdua pernah mengobrol berdua.”hy.”ucap rayan datang.”hy juga”ucap ku tersenyum.”kok wajah kamu pucat?”tanyanya khawatir.”nga kok,aku nga pa pa.”ucap ku.”ya udah,klw kmu butuh senderan kepala,kmu boleh kok menyender di bahu aku.”katanya.”makasih Rayan”ucap ku tersenyum.selama 2 tahun ini aku juga menyimpan rahasia dari rayan,aku mengidap penyakit kanker otak stadium akhir.dan hidup ku tak lama lagi,rasanya aku ingin berteriak Aku Suka Sama Kamu.tapi rasanya tak munkin.”tas,sebenarnya aku suka sama kamu dari dulu.”kata rayan lembut.”kamu serius yan.”tanya ku kaget.”iya tasya,aku serius,”ucapnya menatap ku tajam.”aku juga rayan.”ucap ku tersenyum.dan kepala ku tiba2 terasa pusing,sangat pusing,sangat2 pusing,hingga aku tidak bisa menahannya,dan nyawa ku di ambil,saat aku berpelukan dengan rayan,kenapa saat aku pergi dia mengatakan bahwa dia suka sama aku,kenapa nga dari dulu.dan sekarang aku sudah di makamkan.”.tasya sahabat ku,aku tidak akan melupakanmu,dan aku akan selalu mendoakan mu.”ucap icha sambil memanggis.”tasya kekasih ku,maav aku tidak mengatakan ini dari dulu,dan maav aku sudah membuat mu menunggu sejak lama,Aku sangat2 mencintai mu tasya.”ucap Rayan menanggis sambil menatap tajam papan nisan ku,dan menciumnya.
~END~
Kritik + Saran

PROFIL PENULIS
Nama : Dise Dalusari
Kelas : VII SMP
E Mail : disedalusari@ymail.com

Baca juga Cerpen Remaja yang lainnya

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 11:54 AM Kategori:

0 comments:

Post a Comment