Sunday, June 10, 2012

Cerpen Cinta - Mencintaimu Hingga Ujung Usiaku

MENCINTAIMU HINGGA UJUNG USIAKU
Karya Yulika Gita RA. N

Saat mentari tak besinar lagi
Aku duduk di pangkuanMU Tuhan
Saat bumi tak ada makhluk
Aku tidur di surgaMU Tuhan
Berhamburan getar nan indah

Aku di sisiMU dan selalu menyayangiMU Tuhan

Aku berharap kejadian itu hanyalah mimpi.Mimpi buruk yang tak kan nyata.Tapi,kejadian itu bukan mimpi.Kau katakan sesuatu yang membuatku semakin terpaku dan sedih.Pujaan hatiku yang aku sayang,bidadari nan cantik di hatiku yang aku cinta,kekasih penyejuk hatiku yang aku puji setiap saat.Kau berikan aku arti cinta sesungguhnya,yang membuat diriku menjadi laki-laki yang paling beruntung sedunia.Matamu memancarkan keindahan,rambutmu nan terurai panjang dan wangi,senyummu begitu manis dan lembut.Namun Tuhan berkata lain,mata yang indah,rambut nan terurai panjang dan wangi,senyum yang manis dan lembut tak dapat aku lihat lagi.Dia pelitaku,permata hatiku yang aku cinta dan sayang,telah meninggalkan segenap arti cinta yang mendalam bagiku.

Cerpen Cinta
Cerpen Cinta
Sebuah kata yang tak bisa aku artikan,yaitu “Kau Memilih Menikah dengan Tuhan daripada Menikah denganku”.Aku tak tau arti kata itu sesungguhnya.Kau mengatakan hal itu saat kau memelukku terakhir kalinya.Tuhan memang punya rasa cemburu.Ketika aku mencintai kekasihku teramat sangat.Tuhan mengambilnya dariku.

Saat itu aku mengenalnya,ketika dia menjemput adiknya sekolah di dekat rumahku.Aku terpaku melihat wajahnya yang begitu cantik,aku memujinya,aku langsung meminta nomer hanphonnya.Tak ku sangka dia membalas cintaku.Aku bagaikan mendapat durian runtuh saat itu.Bidadari yang aku impikan ternyata datang dalam kehidupanku.

Berawal dari itu,kita jalani cinta selama 3 tahun.Aku kira cinta kita akan kekal selamanya,tidak ada yang memisahkan kita,bahkan Tuhan.
“Aku akan mencintai dan menyayangimu selamanya”kataku saat dinner bersamanya.
“Aku juga sayang”katanya kemudian

Tak aku sangka selang beberapa hari,ketka aku pergi bersamanya,dia mengatakan hal yang tak q percayai,dia menderita panykit “kangker otak” stadium akhir.Aku benar-benar tidak percaya dengan ucapannya.Hingga suatu hari aku pergi mengantarkannya ke dokter.Tuhan itu benar-benar buka mimpi.Aku memeluknya dengan erat,hingga suatu hari pertemuan terakhirku dengannya.
“sayang,kamu pasti sembuh”kataku
“iya sayang”katanya kemudian
“kalau kau sembuh,aku berjanji akan segera menikahimu.Kita akan hidup bahagia,punya anak,cucu,bahkan cicit,dan kita akan mati berdua sayang”kataku sambil meneteskan ai mata
“Sayang,maafkan aku.aku memilih menikah dengan Tuhan,karena Tuhan sangat mencintai dan menyayangiku melebihi rasa sayang dan cintamu padaku”

Aku tak sanggup melihatnya terbuju di tempat tidur.Tak lama kemudian dia menghembuskan nafas terakhirnya.
Sayang . . .
Kau bagaikan rembulan yang menyinari hatiku
Kau titipkan cinta terindah

Sayang . . .
Matamu masih memancarkan kasih sayang
Rambutmu masih terurai panjang dan wangi walaupun rontok
Senyummu membawa kesejukan di hatiku

Sayang . . .
Selamat jalan
Selamat tinggal,bahagialah kau di sana
Tuhan mencintaimu
Tuhan bersamamu
Sampai saat ini

Selamat tinggal,i love you

Aku benar-benar gila kehilangannya.Kekasih hatiku,bidadari hatiku tlah pergi untuk slama-lamanya.Tak ada yang menyambut pagiku dengan senyum indahnya ketika aku berangkat kerja,tak ada lagi yang menenangkan hatiku saat pikiranku kemana-mana.Tuhan kenapa hal itu terjai padaku??.Aku benar-benar gila sekarang.Aku tak ikhlas dengan kepergiannya Tuhan,aku sangat-sangat mencintai dan menyayanginya.
######

Sepuluh tahun berlalu,kini umurku menginjak 31 tahun.Tak satupun wanita yang memikat hatiku.Aku benar-benar masih gila kehilangannya.Hatiku ini masih terasa miliknya.
“Sayang,aku akan tetap mencintaimu”pikirku saat itu

Hari ini juga pat hari ulang tahunku,aku teringat ketika kau memberikanku kado ulang tahunku dan mencium pipiku.Waktu itu serasa dunia milik kita berdua sayang.Kau genggam tanganku begitu erat,kau melontarkan senyum yang begitu manis dan lembut,hingga menjelang malam senyum itu selallu menemani tidurku.
Sayang,kau tau
Hingga saat ini aku masih mencintaimu
Tak ada satupun wanita yang memikat hatiku

Sayang,dengarkah kau
Aku merindukan kasih sayangmu
Dengan segenap hati,aku cinta padamu

Sayang,merasa kah kau
Setiap malam aku berdoa untukmu
Berdoa agar Tuhan selalu di sampingmu

Sayang,tau kah kau
Hingga saat ini aku tetap mencintaimu
Walaupun kau telah bersamanya

Hingga suatu hari,ketika aku pergi ke surabaya bersama teman-temanku.Aku menemukan sosok dirimu.Tuhan itukah dia?itukah pujaan hatiku yang KAU ambil dulu?.Hingga akhirnya aku menikah dengannya.Selang satu bulan,aku menceraikannya karna aku masih mencintaimu sayang.

Aku benar-benar gila saat itu.Di usiaku yang menginjak 40 tahun aku masih sendiri bersama bayanganmu.Aku masih mencintainya samapi detik ini.Teringat akan senyum lembutnya,tawa manjanya,kesabarannya menghadapi sikap egoisku.Aku sempat berfikit untuk bunuh diri,agar aku bertemu denganmu.Namun itu tak kan ada hasilnya,pasti aku akan masuk neraka dan tak kan bertemu dengannya.Hingga akhirnya,ketika aku berangkat kerja dengan mengendarai mobil pertamaku ketika denganmu dulu.Sebuah truk besar menghantam mobilku,aku terkoyak,aku terpental dan kepalaku pecah.Kecelakaan tragis itu membuat tubuhku tak berdaya dan seketika itu aku meninggal,itu sebuah tiket terindah untuk menyusulmu sayang.
Sayang
Aku datang untukmu
Datang untuk kebahagiaanmu
Datang untuk memenuhi janjiku

Sayang
Kau pasti tambah cantik di sana
Akhirnya aku bisa bersamamu seperti dulu lagi

Sayang
Aku akan menemanimu
Aku tepati janjiku
Untuk menikahimu di Surga
Selesai

PROFIL PENULIS
Nama : Yulika Gita R. N
Asal : Bojonegoro jawa timur
Alamat facebook : allah.gita@yahoo.com
Tempat Tanggal Lahir:Bojonegoro,19 juli 1993

Baca juga Cerpen Cinta yang lainnya 

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 10:20 AM Kategori:

0 comments:

Post a Comment