PERTEMUAN SINGKAT
Cerpen Utup Herwina
Cerpen Utup Herwina
Di sela-sela hembusan angin malam Diva terbangun dalam lelap tidurnya,mungkin pikirnya sedang resah tetapi tak terasa waktupun berlalu, Diva pun kembali tertidurkan hingga keesokan harinya ia terbangun.
Seperti biasa Diva melakukan aktifitas di pagi harinya. Diva hanyalah seorang remaja yang pandai dan cantik. Tepat pukul 07.00 ia pun pergi kesekolah bersama Elsa yaitu sahabat terbaiknya sejak dari SMP.
Bel sekolah pun berbunyi, tak ku sadari waktu pulang telah tiba. Akupun pulang bersama sahabatku Elsa.
“Elsa : “ Diva.... apakah ada rencana untuk berlibur diakhir smester nanti ???”
“Diva : “ Entahlah...sa, aku akan ikut kemanapun kau pergi.....hahahaha !!!!”
Tak terasa berjalan sehingga tak terasa Diva pun sampai di rumahnya, Diva pun beristirahat dan mengerjakan prnya. Tak lama kemudian bel rumahnya berbunyi... diva pun berlari..bermaksud untuk membukakan pintu.
“Teriak Diva : iiahhh...sebentar.....!!!!!!”
Ketika diva membuka pintu ternyata yang datang Elsa. Diva pun menyambutnya dengan penuh senyum....
Cerpen Cinta - Pertemuan Singkat |
Elsa pun bercerita dan bertukar pikiran, tetapi kini waktunya Diva yang ingin menceritakan isi hatinya.
“Diva : Elsa dengerin ya !!!!!!”
“ kapan yah aku bisa seperti orang lain ??, aku tidak pernah merasa dekat dengan lelaki manapun semuanya terasa biasa saja, tapi kini aku ingin mengenal dan mendekatinya lebih dalam lagi. Aku ingin memiliki teman lelaki dihati yang spesial”
“Jawab Elsa : ciiiiieeeee....ternyata Diva lagi kasmaran...”
“Diva : mungkin saa,,,,tapi entahlah kepada siapa hati ini harus berlabuh....”
Sorepun tiba Elsapun lekas pulang, dan rumah nya pun tidak jauh dari rumah Diva... malam kini terlewati, dan pagi menjelang seperti biasa Diva pergi kesekolah bersama Elsa...
bell sekolahpun berbunyi, ketika ku masuk dan duduk berdampingaan dengan Elsa, tak lama kemudian Guru masuk dan mengumumkan Liburan akhir semester bersama teman-teman dan seluruh kelas di sekolah ku.
Tidak ku sangka ternyata liburan kali ini aku pergi kepuncak, waktupun tak terasa terus berlalu...
Dan kini waktunya tiba aku pergi untuk berlibur bersama sahabatku Elsa. Akupun segera bersiap untuk masuk kedalam Bis. Setelah 3jam aku melewati perjalanan yang melelahkan namun menyenangkan, namun akhirnya aku sampai di puncak.
“Diva : Elsa dengerin ya !!!!!!”
“ kapan yah aku bisa seperti orang lain ??, aku tidak pernah merasa dekat dengan lelaki manapun semuanya terasa biasa saja, tapi kini aku ingin mengenal dan mendekatinya lebih dalam lagi. Aku ingin memiliki teman lelaki dihati yang spesial”
“Jawab Elsa : ciiiiieeeee....ternyata Diva lagi kasmaran...”
“Diva : mungkin saa,,,,tapi entahlah kepada siapa hati ini harus berlabuh....”
Sorepun tiba Elsapun lekas pulang, dan rumah nya pun tidak jauh dari rumah Diva... malam kini terlewati, dan pagi menjelang seperti biasa Diva pergi kesekolah bersama Elsa...
bell sekolahpun berbunyi, ketika ku masuk dan duduk berdampingaan dengan Elsa, tak lama kemudian Guru masuk dan mengumumkan Liburan akhir semester bersama teman-teman dan seluruh kelas di sekolah ku.
Tidak ku sangka ternyata liburan kali ini aku pergi kepuncak, waktupun tak terasa terus berlalu...
Dan kini waktunya tiba aku pergi untuk berlibur bersama sahabatku Elsa. Akupun segera bersiap untuk masuk kedalam Bis. Setelah 3jam aku melewati perjalanan yang melelahkan namun menyenangkan, namun akhirnya aku sampai di puncak.
Malampun tiba dan aku segera berkumpul di depan villa bersama teman-temanku untuk menyalakan api unggun. Hati ini begitu senang ketika bernyanyi dan bersenang-senang, namun entahlah mengapa aku merasakan hal yang berbeda dan rasa di hati ini tak dapat aku pungkiri lagi.Tak sadarkah aku di balik senyumku,candaku,tawaku,ternyata aku menyimpan rasa,aku begitu kesepian aku membutuhkan seseorang yang dapat menghibur hati ku.
Aku ingin merasakan jatuh cinta,akupun mulai melemas dan pergi dari riungan teman-teman, dan Elsapun bertanya
“Elsa : Heiii Diva,, kamu mau kmana??”
“Diva : Entahlah Sa... Aku ingin pergi ketempat yang sepi dan menyendiri...”
“Elsa : Yasudahlah.. jangan jauh-jauh ya...!!”
Elsapun bergegas pergi dan diam di belakang villa, tempatnya memang sunyi dan sepi. Disaat aku sedang menangis dan berteriak “ Tuhan apakah inih yang namanya kasmaran, atau aku sedang jatuh cinta??,, tetapi mengapa apa yang ku rasa kini aku tidak mengerti..!!” Disaat aku sedang berteriak,tanpa aku sadari trnyata ada seorang lelaki manis yang menghampiri ku...
Disaat aku membalikan wajah ku, secara sepontan lalu Ia mengulurkan tangannya dan mengajak untuk berkenalan.
“Reza : Heii,, cantik bolehkah aku mengenal nama mu??”
Diva tersenyum dan menjawab
“Diva : Tentu saja,, namaku Diva, lantas dari mana kamu??”
“Reza : Namaku Reza, aku satu sekolah ko,, sama kamu, mungkin tidak pernah terlihat saja...”
“Diva : hehehehe...!!”
Setelah aku berkenalan dengannya ternyata ia lelaki yang menyenangkan, mengapa aku merasakan hal yang berbeda ?? mungkin hanya perasaanku saja.
Akhirnya Diva pun kembali ke Villa bersama Reza, keesokan harinya merekapun pulang. Ketika sesampainya dirumah Diva pun menceritakan kembali seseorang bernama Reza itu.
“Elsa : Diva...Reza itu siapa sihh ??? Kenal darimana kamu ??”
“Diva : Reza....Hmmm ia seorang lelaki yang manis,penuh perhatian,pengertian dan dewasa. Aku mengenalnya ketika aku menyendiri dibelakang Villa, dan dia menghampiriku dan mengajakku untuk berkenalan....
“Elsa : Rasanya kamu berubah Div...??? Siapa orang yang merubah sikap mu div ??”
“Diva : entahlah sa,, aku merasa berbeda setelah aku mengenal reza...”
“Elsa : Ihhhhhh sooo sweatt....aku jadi mau !!! hehehe”
Liburan akhir sekolah pun berakhir. Diva dan Elsa pun masuk sekolah seperti biasanya.
Disaat bel istirahat berbunyi, tanpa disengaja aku bertemu dengan reza.
“Reza : Diva..ikut sekolah ikut dengan ku yaah ???”
“Diva : Kemana za ??”
“Reza : ayolah.. nantipun kau tau ....”
“Diva : Baiklah, aku tunggu digerbang sekolah.”
Bel pulang pun berbunyi, Diva pun menunggu Reza didepan gerbang. Taklama Reja pun datang dan membawanya ketempat yang sunyi,sepi,sejuk,pemandangannya indah dan terdapat satu danau.
Sungguh hati ini terasa tenang,nyaman,dan damai ketika aku duduk dekatnya. Aku mulai menyukainya, aku mulai menyayanginya. Disela-sela suasana yang romantis dan reza pun memegang erat tanganku.
Hati ini tak terasa percaya,apakah dia mencintaiku ??
Namun hati ini seakan berkata “ Tuhan apakah ini yang dinamakan jatuh cinta ?, bila memang jodohku dekatkanlah, namun bila bukan jodohkanlah aku dengan dirinya”
Aku pun diam membisu, Reza menolehkan wajahnya kepadaku dan dia berkata :
“Reza : Diva, tataplah aku, dengarkanlah aku menyayangi mu Diva, aku mencintaimu....”
“Diva : jika hari ini hari jujur sedunia, akupun akan berkata sama za....”
Akupun mengalihkan pembicaraan dan segera mengajaknya pulang. Dalam perjalanan aku mengatakan sesuatu untuk reza “ hari ini aku bahagia za, aku mencintaimu apaadanya,kaulah cinta pertamaku”
Haripun berganti sudah satu bulan aku berpacaran dengan Reza,tapi kini aku merasakan hal yang berbeda dari reza..
Sudah 3 hari Reza tak memberi kabar untukku,,,kamu kemana sih za ??... aku merindukanmu. Lalu tanpa berpikir 2x akupun pergi kerumah Reza bersama temannya.
Setelah sampai didepan rumah Reza, aku serentak terkejut...ketika melihat bendera kuning dan ketika mendengar Reza, Reza yang ia cinta Reza yang ia sayangi,dambaan hatinya,pujaan hatinya,ternyata kini dia telah pergi meninggalkan aku. Air mata pun terus mengalir, air mata ini tak terbendung lagi.
Aku tidak percaya mengapa kau pergi meningggalkan ku begitu cepat ???
Hanya sepucuk surat yang ia tinggalkan untukku dan kenangan manis yang kulalui bersamanya.
Aku terkejut dan bahagia ketka membaca surat itu.
“ Untukmu sayangku Diva “
Ku simpan semua rasa ini, karena ku tak ingin kau sedih. Kusimpan semua sakit ini, karena ku tak ingin kau menangis.
Tetaplah tersenyum manis untukku diva karena rasa sayangku takkan penah padam dan mati senyumlah yang membawa kebahagiaan untukku selamanya.
Kaulah cinta pertama dan terakhirku Diva
“ I Will Always Love You Diva”
Hanya surat itulah yang tersisakan untukku. Surat ini yang mengingatkan aku kepada cinta pertamaku Reza.
Yang kini ku hias dan ku rangkai dalam kehidupanku.
“ meski ragamu telah mati tetapi aku selalu yakin akan bayangmu,senyummu,canda,tawa,dan rasa sayangku untukmu akan tetap hidup untuk selamanya....
Karena bagiku mengenalmu adalah hal terbesar dihidupku...
Di saat aku menyadari
Kau tak ada disisiku lagi,,namun aku akan selalu menyadari meskipun
Tak lama aku menyayangimu , mencintaimu, dan mengagumimu...
Tetapi hal itu yang telah membuat aku merasa bahagia.........
Baca juga Cerpen Cinta atau Cerpen tentang Cinta yang lainnya.
0 comments:
Post a Comment