Tuesday, July 31, 2012

Contoh Pidato | Contoh Naskah Pidato| Contoh Khutbah

Contoh Pidato | Contoh Naskah Pidato|  Contoh Khutbah

Contoh Pidato | Contoh Naskah Pidato|  Contoh Khutbah

Assalamu 'Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh

Ma'asyiral muslimin Rahimakumullah

Marilah kita selalu memuji Allah swt atas segala rahmat dan nikmat yang telah diberikan oleh Allah swt kepada kita, terutama nikmat iman dan nikmat Islam,
Selanjutnya selawat beserta salam mari pula sama-sama kita sanjung sajikan kepada baginda Rasulullah saw yang telah mengemban amanah dariAllah swt untuk menyampaikan risalah Nya kepada kita segenap manusia agar manusia tidak tersesat dalam mengarungi hidup dan kehidupan di dunia yang fana ini. lebih lanjut, Beliau juga merupakan contoh dan suri tauladan bagi ummat manusia dalam bertindak, berprilaku serta bersikap terhadap segala kegiatan dan perbuatan yang dapat kita usahakan.

Ma'asyiral muslimin Rahimakumullah

Pada kesempatan yang berbahagia ini marilah kita merenungi sejenak sebuah hadits Rasulullah saw yang diriwayatkan dari Abdullah bin Masud, Rasulullah SAW bersabda, “Jauhilah dosa-dosa kecil karena bila berkumpul pada seseorang akan menghancurkan dirinya.” Dan, sesungguhnya Rasulullah SAW membuat perumpamaan, bagaikan suatu kaum yang turun ke suatu lembah, lalu hadir pemimpin kaum itu dan menyuruh setiap orang membawa satu potong kayu kecil dan terkumpullah setumpuk kayu yang banyak lalu dibakar sehingga bisa membakar apa saja yang dilempar ke dalamnya.(HR Ahmad).

Dalam hal ini Imam Ghazali berkata, “Dosa-dosa kecil saling menarik sahingga pada akhirnya orang mukmin  bisa mengahancurkan pokok keimanannya.” ( Faidhul Qadir juz II hal 127). Para ulama terdahulu sudah mewaspadai bahaya dosa-dosa kecil dan besar sehingga mereka berusaha menjauhinya. Bahkan, mereka melihat dosa-dosa kecil sebagai dosa besar.

Contoh Pidato | Contoh Naskah Pidato|  Contoh Khutbah

Ma'asyiral muslimin Rahimakumullah

Selanjutnya Imam Al-Ghazali menambahkan bahwa dosa kecil akan menjadi besar karena menganggap kecil, enteng ataupun remeh dosa tersebut atau karena dilakukan secara terus-menerus. Bila seseorang menganggap yang kecil sebagai dosa besar maka menjadi kecil di hadapan Allah. Dan, sebaliknya bila menganggap dosa sebagai dosa kecil maka dianggap besar di hadapan Allah. Karena, orang menganggap dosa sebagai besar karena adanya penolakan hati untuk melakukannya.

Anas ra berkata, “Sesungguhnya kamu sekalian melakukan amalan yang menurut kamu lebih kecil dari rambut, padahal kami di masa Nabi menganggapnya sebagai dosa-dosa besar. Rasulullah menegaskan dalam hadisnya bahwa  seorang wanita disiksa karena seekor kucing yang dikurungnya sehingga mati. Dia tidak memberi makan minum dan tidak membiarkan kucing memakan dari tumbuhan di tanah.” (HR Al Bukhari, Muslim, Ahmad, Ibnu Majah).

Oleh karena itu, bila seseorang menganggap remeh  dosa-dosa kecil maka imannya sudah terkontaminasi dan hilanglah kewibawaannya karena selalu menganggap kecil segala sesuatunya. (Faidhul Qadir juz III hal 127).

Dosa kecil bisa menjadi perusak iman karena dua hal : Yang pertama : Banyaknya dosa kecil terkadang bisa menjadi malapetaka iman. Dan yang kedua adalah karena menganggap remeh dosa kecil akan menjadi dosa besar di hadapan Allah.

Contoh Pidato | Contoh Naskah Pidato|  Contoh Khutbah

Ma'asyiral muslimin Rahimakumullah

Untuk menghindarkan diri kita dari dosa-dosa itu, maka ada beberapa langkah dan sikap  yang dapat kita lakukan yaitu :
langkah pertama yang harus dilakukan adalah muhasabah. Seperti dikatakan Ibnu Masud, “Sesungguhnya seorang mukmin melihat dosa-dosanya seakan dia duduk dan di atasnya ada gunung yang khawatir akan menindihnya, tetapi orang kafir melihat dosa-dosanya seperti lalat yang hinggap di atas hidungnya.”

Ada dua hal yang menyebabkan dosa-dosa kecil menjadi berbahaya. Pertama, jumlahnya yang menumpuk hingga membawanya pada kehancurandan yang kedua, menganggap remeh dosa-dosa kecil dan Allah menganggapnya sebagai dosa besar.

Sikap yang kedua, bermujahadah dan terus berusaha melawan godaan setan.

Adapun yang Ketiga adalah dengan mengetahui akibat negatif dari dosa yang akan menimbulkan ketidak tenteraman hati, kesengsaraan, dan siksa neraka yang pedih.

Dan langkah yang Keempat adalah dengan menjauhi semua penyebab dosa dengan cara menjaga pandangan mata, lisan, dan kemaluan. 

Ma'asyiral muslimin Rahimakumullah

sebagai kesimpulannya dapat kita ambil bahwa bila seseorang menganggap remeh  dosa-dosa kecil maka imannya sudah terkontaminasi dan hilanglah kewibawaannya karena selalu menganggap kecil segala sesuatunya.
untuk itu marilah kita terus menerus memohon ampun kepada Allah swt atas segala dosa dan kedurhakaan yang acapkali kita lakukan. Semoga kiranya kita akan menjadi hamba Allah yang beriman dan beramal shaleh sehingga kelak nantinya akan mendapat ridha dan perlindungan dari Allah swt di hari akhirat kelak.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, lebih dan kurang saya mohon maaf. Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma'in

Wassalamu 'Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Contoh Pidato | Contoh Naskah PidatoContoh Khutbah


Ditulis Oleh : Unknown Hari: 4:54 AM Kategori:

0 comments:

Post a Comment